SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Tes makalah calon pimpinan KPK dimulai, Senin (24/10) tepat pukul 11.45 WIB di ruang rapat Komisi III DPR. Tes tersebut dilakukan secara open book. Setiap calon diperbolehkan menggunakan fasilitas internet dan membuka buku.

“Silakan mau buka buku, mau googling, mau copy paste juga boleh,” ujar Ketua Komisi III Benny Kabur Harman saat menjelaskan tata cara tes makalah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Usulan ini sempat mendapat protes dari anggota Komisi III dari fraksi PDIP Ahmad Basarah. Menurut Ahmad dengan sistem open book seperti ini sangat memungkinkan terjadinya kecurangan.

“Tes ini kan kita ingin mengetahui originalitas para calon, tapi kalau diperbolehkan buka Google dan copy paste, bisa saja mengirim judul ke Timses, lalu Timsesnya yang nulis,” ujar Basarah.

“Maka saya usul sebaiknya dilarang menggunakan jaringan internet. Dan jaringan internet di ruangan ini dimatikan saja,” terang Basarah dalam interupsinya.

Namun usulan Basarah ini ditolak oleh pimpinan KPK. Menurut pimpinan, diperbolehkannya para calon untuk menggunakan fasilitas internet adalah bagian dari tes.

“Kita ingin menguji kejujuran para calon pimpinan KPK. Biarkan saja mereka buka-buka, nanti akan kita pantau dari CCTV yang ada di ruangan ini,” jawab Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin.

Setelah dinyatakan dimulai, delapan capim KPK pun segera membuka amplop yang berisi tema makalah yang harus ditulis. Para pimpinan semua kompak membawa laptop masing-masing.

Mereka diminta membuat makalah sesuai dengan tema yang tertera dalam amplop. Dalam waktu 60 menit, semua harus membuat makalah maksimal lima halaman.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya