SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proyek kereta rel listrik (KRL) lintasan Solo-Jogja mulai direalisasikan tahun ini. Proyek KRL akan dilaksanakan dua tahun anggaran (multiyears) senilai Rp1 triliun untuk rute Jogja-Solo. Saat ini, emplacement yakni penataan jaringan dan sistem pelayanan mulai dilakukan.</p><p>Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Balapan Solo, Minggu (1/4/2018), mengatakan timnya masih mengidentifikasi masalah sebelum KRL dibangun. Identifikasi masalah untuk meminimalisir kendala proyek. &ldquo;Yang jelas tahun ini sudah mulai emplacement, kalau anggaran sudah ada, semua segera dilaksanakan,&rdquo; kata Budi.</p><p>KRL disiapkan sebagai solusi atas tingginya permintaan kereta lokal Solo-Jogja dan sebaliknya yang selama ini hanya dilayani Prambanan Ekspress (Prameks) pakai KRDE dan KRDI. Dalam sehari, Prameks bisa melayani 16.000 penumpang dengan 21 trip per hari. &ldquo;Itupun banyak menolak calon penumpang, terutama pada jam-jam padat dan weekend,&rdquo; kata Manajer Humas PT KAI Daop VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto.</p><p>Prameks KRDE dibatasi kapasitas 800 penumpang, sedangkan Prameks KRDI sebanyak 500 penumpang. Prameks kereta umum kapasitasnya lebih sedikit lagi sehingga kapasitas Prameks saat ini sangat terbatas. Terkadang, PT KAI mengambil KA terusan untuk melayani penumpang lokal Kutoarjo-Jogja-Solo dengan kereta jarak jauh dan tarif yang berbeda.</p><p>Maka, KRL diyakini sebagai solusinya. Selain bebas polusi, waktu tempuh KRL bisa lebih cepat. Jika dengan Prameks perjalanan Solo-Jogja sekitar 1 jam, dengan KRL bisa lebih singkat jadi 40 menit. Rangkaian KRL juga lebih panjang sehingga harapannya kapasitas angkutnya lebih banyak.</p><p>Prameks itu kan seperti sudah enggak zamannya lagi untuk dua kota yang sudah maju seperti Jogja-Solo. Dengan pakai KRL, jika selama ini kami punya 21 trip Solo-Jogja, mungkin nanti bisa lebih banyak lagi,&rdquo; imbuh Eko.</p><p>Selain memastikan kesiapan proyek KRL, dalam kunjungannya ke Solo kemarin, Menhub juga meninjau proyek kereta bandara. Budi menyisir infrastruktur pendukung intermoda itu mulai dari Terminal Tirtonadi, Stasiun Balapan Solo, dan menuju lokasi proyek pembangunan stasiun kereta di Bandara Adi Soemarmo Solo, di Ngemplak, Boyolali.</p><p>Pada proyek yang sudah berjalan satu tahun itu, Budi berharap semuanya lancar dan selesai tepat waktu sesuai target, Desember tahun ini.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya