SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Calon lawan Persiba Bantul dalam Liga Prima Indonesia (LPI) masih belum jelas menyusul pembatalan pertemuan manajer peserta kompetisi.
   
Pertemuan para manajer tim itu rencananya digelar pada 9 November mendatang di Jakarta. Pembatalan diputuskan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi lantaran jarak waktu pertemuan dengan Iduladha yang terlalu dekat dan adanya pembatalan beberapa penerbangan yang menuju Jakarta menjadi salah satu sebab khusus  mundurnya pertemuan elit itu.
   
“Sebagaimana kabar susulan yang diberikan Pak Widjajanto [Direktur LPIS] kepada kami, pertemuan itu akhirnya diundur,” ujar Asisten Manajer Persiba Bantul bidang teknik dan kepelatihan tim, Briyanto, kepada Harian Jogja, Kamis (3/11).
   
Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kisworo menegaskan sejauh ini manajemen tim belum mengetahui secara resmi siapa saja calon lawan Persiba. “Dalam artian klub-klub mana saja yang akan menjadi peserta kompetisi itu,” ujarnya.
   
Wikan menandaskan akan sangat efektif sekali apabila dalam pertemuan manajer nantinya sudah dapat menghasilkan gambaran secara utuh tentang format kompetisi beserta jadwal liganya.
   
“Semuanya harus sudah jelas karena jika semakin lama dalam suasana bingung, kami juga limbung,” tandas pria plontos berkacamata ini. Kompetisi akan dimulai kapan juga harus dapat diputuskan.
   
Pertandingan pembuka antara Persib Banndung dan Semen Padang perlu dipertanyakan apakah itu nanti dianggap pertandingan perdana atau bagaimana. “Statusnya harus jelas, agar tidak ada tim yang yang dirugikan, karena pertandingan itu dulu belum dalam suasana kompetisi yang seperti ini,” tegasnya.
   
Dalam pertemuan manajer, LPIS akan memaparkan seluruh tim yang berkompetisi di musim ini. Persiba juga akan memaparkan sejumlah poin penting dalam pertemuan.
   
Antara lain menyangkut jadwal pertandingan, tim mana saja yang akan mengikuti kompetisi dan pembagian saham terhadap klub peserta kompetisi. Seperti yang dijanjikan konsorsium kepada Persiba, setiap tim peserta bakal menerima gelontoran dana Rp2 miliar yang akan dikucurkan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikucurkan pada 19 November dan tahap kedua akan dikucurkan pada 19 Januari 2012. Masing-masing tahap akan cair sebesar Rp1 miliar.
   
“Waktu pencairan dana tahap pertama kan tinggal beberapa hari sesudah pertemuan itu berlangsung. Nah, dalam momen itulah kami ingin menanyakan lebih detailnya mengenai itu,” tandasnya.

Berharap Idham   
Mengenai siapa pengurus Persiba yang bakal menghadiri pertemuan itu, Briyanto menegaskan jika sepertinya lebih efektif bila manajer tim, Idham Samawi, yang menghadiri pertemuan itu.
   
Nampaknya, tugas baru sebagai Wakil Manajer Timnas Indonesia U-23 menjadi kendala baginya untuk fokus pada dua hal yang berbeda. Namun, Briyanto sedikit menampik masalah itu. Pertimbangan efektivitas menjadi alasan utama. “Pak Idham lebih bagus kapasitasnya dalam hal melobi dan lebih mengerti dalam hal pertenuan seperti ini,” tegasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Klub peserta LPI

Persib Bandung
Semen Padang
Persipura Jayapura
Arema Malang
Persija Jakarta
Persela Lamongan
Sriwijaya FC
Persiwa Wamena
Persijap Jepara
Persiba Bantul
Persiraja Banda Aceh
Persidafon Dafonsoro
Persema Malang
PSM Makassar
Persibo Bojonegoro
PSMS Medan
Persebaya Surabaya
Bontang FC

Sumber: PT LPIS
(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya