SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI—Sejumlah desa pelaksana pemilihan kepala desa (pilkades) mulai melakukan pengundian nomor urut bagi calon kepala desa.

Tahapan ini boleh dilaksanakan lebih awal. Namun, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali mengingatkan bagi calon kades yang sudah menggelar pengundian dan mendapat nomor urut dilarang untuk curi start.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Alokasi waktu bagi mereka untuk berkampanye tetap sesuai tahapan.

Sebagai informasi, berdasarkan jadwal tahapan Pilkades, pengundian nomor urut calon kades semestinya digelar Selasa (25/6/2019) atau sehari setelah pelaksanaan ujian tertulis.

Namun, bagi desa yang memiliki calon kades kurang dari lima orang dan berkas calon dinyatakan lengkap, boleh menggelar pengundian nomor urut.

Sedangkan bagi desa dengan bakal calon kades lebih dari lima orang dan harus melalui tahap ujian tertulis, pengundian nomor urut tetap dilakukan sesuai jadwal.

Kepala Dispermasdes Boyolali Purwanto mengatakan jadwal tahapan pilkades yang ditetapkan oleh Pemkab masih bersifat luwes. Panitia pilkades di masing-masing desa bisa mengubah waktu tahapan asalkan tidak melewati tahapan sebelumnya dan tidak mengganggu tahapan berikutnya.

Dia mencontohkan untuk pengambilan nomor urut calon kades. Bagi desa yang tidak melakukan ujian, pengambilan nomor urut bisa dilakukan lebih awal, asalkan seluruh tahapan sebelumnya sudah terpenuhi.

Sebelum pengambilan nomor urut panitia harus memastikan berkas yang dikumpulkan para bakal calon kades lengkap. Serta telah menerima masukan dari pihak warga sebelum ditetapkan menjadi calon kades. 

“Setelah lengkap semua, boleh langsung ditetapkan tanpa menunggu jadwal tahapan berikutnya,” kata Purwanto, Kamis (20/6/2019).

Hanya saja untuk waktu ujian bagi bakal cakades yang berjumlah lebih dari lima, waktunya akan dilaksanakan bersamaan Senin (24/6) pekan depan.

Meski demikian, Purwanto kembali mengingatkan pengambilan nomor urut yang lebih cepat daripada jadwal tidak akan mengubah jadwal kampanye cakades pada Selasa-Rabu (25-26/6) mendatang.

“Meski tahu nomor urut terlebih dahulu tidak lantas dimanfaatkan sebagai bahan curi start kampanye,” imbuh dia.

Pengubahan jadwal ini juga harus melalui kesepakatan antara panitia pilkades dan cakades.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Kamis pagi tadi, ada beberapa desa yang sudah menggelar pengundian nomor urut calon, di antaranya Tawangsari, Teras, dan Banyusri, Wonosegoro. Desa Krasak, Kecamatan Teras, bahkan informasinya sudah mengundi nomor urut pada Rabu (19/6/2019).

Undangan

Calon kades petahana Desa Banyusri, Wonosegoro, Joko Susilo, mengatakan dirinya dan satu calon lain, Sukidi, telah melakukan pengambilan nomor urut, Kamis pagi.

Joko mengaku mendapatkan undangan dari pantia pilkades tentang jadwal pengambilan nomor ini. “Jadi kenapa dipercepat kami tidak mendapat penjelasan, asal ada undangan ya tinggal datang,” kata Joko.

Dia mendapatkan nomor urut 02 sementara Sukidi mendapatkan nomor urut 01. Walau begitu, Joko dan Sukidi sama-sama berkomitmen untuk tidak melakukan kampanye di luar jadwal.

Calon kades petahana Desa Tawangsari, Yayuk Tutik Supriyanti, mengatakan Pemkab Boyolali membuat ketentuan yang memungkinkan tahapan pengundian nomor urut lebih cepat.

Guyub

Di Tawangsari, Yayuk berhadapan dengan seorang penantang Arif Aminudin. Keduanya berkomitmen menciptakan suasana pilkades yang guyub.

“Bahkan nuansa guyub ini akan terlihat sampai hari pemilihan, akan ada jamuan makan bersama masyarakat, pembagian doorprize dan sebagainya,” ujar Yayuk.



Berbeda dengan yang terjadi di Wonosegoro dan Teras, Camat Ampel, Dwi Sundarto, menyebutkan dari sembilan desa yang akan melaksanakan pilkades pekan depan, belum ada satu pun yang melakukan pengundian nomor urut meskipun tidak ada desa yang akan menggelar ujian pilkades. “Belum ada,” ujar Dwi.

Desa-desa di Ampel akan tetap melaksanakan tahapan pilkades sesuai jadwal. Pengundian nomor urut akan dilaksanakan Selasa pekan depan. Hal ini untuk menjaga ketertiban hingga proses pelaksanaan pemungutan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya