SOLOPOS.COM - Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid. (Antara-Novi Abdi)

Solopos.com, PENAJAM — Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur dipastikan mendapatkan jatah 2.500 sambungan air bersih. Sambungan air bersih itu dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kami pastikan Penajam Paser Utara dapat 2.500 sambungan air bersih bagi MBR pada 2021," ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid ketika ditemui Kantor Berita Antara di Penajam, Jumat (11/9/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelaksanaan proyek sambungan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR 2021 di calon ibu kota baru tersebut dilakukan Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya.

T-Rex, Raja Dinosaurus Tapi Tak Sekuat di Film Jurassic Park

Pada 2020, menurut Abdul Rasyid, Kementerian PUPR memberikan jatah 2.000 sambungan air bersih program MBR di Kabupaten Penajam Paser Utara. Proyek pemasangan sambungan air bersih tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun.

Saat ini, lanjutnya, Perumda Air Minum Danum Taka memiliki kapasitas produksi air bersih sekitar 150 liter per detik yang belum difungsikan atau digunakan. Jumlah produksi bersih 150 liter per detik tersebut jelas Abdul Rasyid, setara dengan lebih kurang 15.000 sambungan rumah.

Sisa Kapasitas Produksi

"Kami masih punya kapasitas produksi yang belum digunakan 150 liter per detik atau setara 15.000 sambungan rumah, kalau kami ajukan 15.000 sambungan air bersih bagi MBR pasti disetujui Kementerian PUPR," katanya.

PNS di Sumsel Galang Dana & Rela Dinikahi demi Lunasi Utang

Namun Perumda Air Minum Danum Taka mengaku belum berani menetapkan patokan pasok air calon ibu kota baru itu. Persoalan air baku dan ketersediaan jaringan pipa distribusi menjadi penghalang.

"Tapi kami belum berani karena masih terkendala persoalan air baku dan jaringan pipa distribusi belum maksimal, jadi kami putuskan ambil jatah 2.500 sambungan air bersih program MBR pada 2021," tambah Abdul Rasyid.

Warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang berpenghasilan rendah berpeluang mendapatkan pemasangan air bersih tersebut melalui kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya