Solopos.com, SUKOHARJO — Nama-nama calon anggota Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah periode 2022-2027 telah mengerucut menjadi 39 nama dari sebelumnya 92 nama pada penutupan Sidang Tanwir Pra Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo, Jumat (18/11/2022).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, sidang pemilihan calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Ahmad Dahlan Rais dan Budi Setiawan menjadi pimpinan sidang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Keduanya dibantu para anggota panitia pemilihan serta para saksi yang ditetapkan sidang tanwir. Pemilih merupakan seluruh anggota tanwir Muhammadiyah. Masing-masing pemilih memilih 39 orang pada daftar menggunakan e-voting.
Budi menjelaskan semula ada 206 orang namun kemudian ada 126 orang di antaranya yang bersedia untuk menjadi Calon Anggota PP Muhammadiyah. Selanjutnya tujuh orang di antaranya meninggal dunia selama pandemi Covis-19 dan beberapa orang mengundurkan diri.
Sidang Tanwir Pra Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah membawa 92 Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk dipilih menjadi 39 nama calon pada muktamar akhir pekan ini.
Baca Juga: Wah! Rektor UMS Masuk Daftar 92 Nama Calon Sementara Anggota PP Muhammadiyah
“Urutan tadi bukan alfabetis tetapi pertama kali menyatakan kesediaan. Kami anggap yang bersedia cukup serius menanggapi surat dari panitia pemilihan. Pak Haedar Nashir [Ketua Umum PP Muhammadiyah] ada di belakang. Pak Haedar beberapa kali berpikir serius untuk menyatakan ya atau tidak,” jelasnya.
Menurut Budi, 39 nama calon yang terpilih bakal disusun secara alfabetis pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ada sekitar 2.600 peserta yang akan memilih 13 nama dari 39 nama itu sebagai anggota PP Muhammadiyah.
Dikerucutkan Lagi Jadi 13 Nama
Dahlan menambahkan tahapan yang lebih gayeng adalah memilih 13 nama untuk menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebanyak 13 nama yang terpilih itu punya kewenangan untuk menentukan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada periode selanjutnya.
Baca Juga: Buka Tanwir, Haedar Nashir Ungkap Transformasi Muhammadiyah 5 Tahun Terakhir
Adapun panitia pemilihan telah menyediakan 50 bilik suara untuk e-voting. Panitia telah melakukan sejumlah simulasi supaya pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
Haedar dan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kembali masuk dalam daftar 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah periode 2022 sampai 2023. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Sofyan Anif dan Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga masuk daftar.
Berikut 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang terpilih pada sidang Tanwir, Jumat:
- Anwar Abbas: 190 Suara
- Syamsul Anwar: 182 Suara
- Haedar Nashir: 175 Suara
- Saad Ibrahim: 170 Suara
- Abdul Mu’ti: 166 Suara
- Dadang Kahmad: 165 Suara
- Hilman Latief: 165 Suara
- Syafiq A. Mughni: 164 Suara
- Amirsyah Tambunan: 164 Suara
- Busyro Muqoddas: 164 Suara
- Agus Taufirqurrohman: 150 Suara
- Imam Addaruqutni: 147 Suara
- Agung Danarto: 147 Suara
- Marpuji Ali: 142 Suara
- Muhadjir Effendy: 141 Suara
- Ari Anshori: 137 Suara
- Ahmad Dahlan Rais: 134 Suara
- Sofyan Anif: 130 Suara
- Muhammad Ziyad: 125 Suara
- Khoiruddin Bashori: 122 Suara
- Muhammad Sayuti: 121 Suara
- Mamun Murod Al Barbasy: 121 Suara
- Irwan Akib: 120 Suara
- Mohammad Agus Samsudin: 118 Suara
- Hajriyanto Y. Thohari: 115 Suara
- Fathurrahman Kamal: 113 Suara
- Armyn Gultom: 109 Suara
- Zakiyudin Baidhawy: 107 Suara
- Agus Sukaca: 106 Suara
- Hamim Ilyas: 105 Suara
- Untung Cahyono: 103 Suara
- M. Rizal Fadilah: 103 Suara
- Budi Setiawan: 103 Suara
- Ambo Asse: 100 Suara
- Bambang Setiaji: 99 Suara
- Ahmad Khairuddin: 99 Suara
- Asep Purnama Bahtiar: 99 Suara
- Syaifullah: 97 Suara
- Saidul Amin: 91 Suara