SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Puluhan calo tiket kereta api mulai mencari mangsa di Stasiun Gambir, menyusul habis terjualnya tiket KA kelas Eksekutif di awal pekan ini.

Sejumlah pengguna jasa angkutan kereta api yang ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Kamis (20/8), mengungkapkan hal itu.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Para calo secara terang-terangan menawarkan tiket di area stasiun. Mereka mencari mangsa calon pemudik yang tidak kebagian tiket untuk tanggal-tanggal favorit. Di tangan mereka, harga tiket bisa melambung hingga Rp 750 ribu dari harga normal Rp 480 ribu.

Hendro Wibowo (34), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengatakan, dirinya terpaksa membeli tiket dari calo untuk pulang ke Surabaya lima hari sebelum Lebaran.

“Terpaksa mas, daripada tidak kebagian tiket. Cari tiket pesawat juga susah, karena harganya juga sama-sama melambung tinggi,” kata Hendro pasrah.

Hendro mengaku membeli tiket KA Sembrani Jurusan Gambir-Jakarta, biasanya harga Lebaran Rp 400 ribu. Namun ditangan calo harga tiket melambung hingga dua kali lipat.

Hal senada diungkapkan Widiawati (25) karyawati perusahaan swasta di bilangan Sudirman.

“Saya sudah izin sama atasan untuk membeli tiket. Malah tidak kebagian. Terpaksa deh beli tiket sama calo,” kata warga Setiabudi itu.

Widiawati menuturkan, daripada tidak dapat kumpul sama keluarga karena tiket habis, berapapun harga tiket tetap dibeli.

“Tahun kemarin saya tidak bisa pulang, tahun ini harus pulang karena saudara dari luar Jawa datang ke Surabaya,” lanjutnya yang mengaku membeli tiket KA Agro Anggrek seharga Rp 800 ribu dari harga normal Rp 480 ribu.

Bukan hanya di dalam Stasiun Gambir, mereka juga menjalankan aksinya di pangkalan taksi Bandara Soekarno-Hatta dan pangkalan bus Damri di area Stasiun Gambir. Para calo tersebut umumnya menawari tiket dengan harga tawaran yang bervariasi pula.

Calo pertama  mengaku belum memegang tiket untuk tanggal-tanggal favorit seperti tanggal 16, 17, 18, dan 19 September. Namun dia berjanji bisa mengusahakannya.

Untuk tiket Argo Lawu tujuan Jakarta-Solo dan Taksaka jurusan Jakarta-Yogyakarta yang harga normalnya Rp 450 ribu dan Rp 400 ribu, ditawarkan seharga Rp 675 ribu.

Kepala Stasiun Gambir, Ata Sudarta mengharapkan kepada konsumen agar tidak membeli tiket ke calo. Hal ini dikarenakan belum tentu calo memiliki tiket.

“Takutnya konsumen ditipu sama calo,”kata Ata Sudarta di Stasiun Gambir.

Arta Sudarta mengatakan, konsumen diharapkan jangan kuatir telah kehabisan tiket. PT KA akan menambahkan kereta api tambahan.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya