SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Call center Polresta Surakarta yang di-handle oleh Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Busroni mengalami hang. Pasalnya, aduan dari masyarakat mengenai penyakit masyrakat dan berbagai kegiatan warga yang meresahkan mencapai ribuan.

Polresta Solo akhirnya mengganti nomor call center yang dapat menerima aduan melalui telepon, SMS, maupun aplikasi pesan instan Whatsapp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Busrni, kepada Solopos.com, Rabu (10/4/2019), mengatakan nomor aduan masyarakat yang dapat diakses melalui pesan instan Whatsapp yakni 08112957110. Menurutnya, perubahan hanya pada sebatas nomor call center saja untuk menguatkan daya tampung laporan.

“Yang memegang nomor call center tetap saya setelah perubahan nomor ini. Nomor sebelumnya sudah tidak bisa menampung ribuan laporan lagi. Paling banyak terakhir laporan knalpot brong yang langsung kami tindak lanjuti. Nomor baru lebih kuat daya tampungnya,” ujarnya.

Busroni menambahkan apabila masyarakat menemukan hal yang meresahkan atau penyakit masyarakat dapat melapor lewat nomor tersebut. Personelnya akan menindak lanjuti laporan itu. Ia menjamin identitas pelapor akan tetap aman.

Dibuatnya call center melalui pesan instan Whatsapp selain untuk memudahkan masyarakat juga mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Dengan mudahnya masyarakat melapor hal itu sebagai upaya kepolisian mewujudkan Kota Solo yang kondusif terbebas dari penyakit masyarakat.

Sebelumnya, menurut Busroni, saat awal call center Polresta diluncurkan, tiga dari sepuluh laporan masyarakat adalah laporan zonk atau fiktif. Namun, Busroni tak menyoalkan hal itu karena dianggap langkah percobaan.

Busroni menegaskan seluruh laporan pasti akan ditindak lanjuti. Polisi akan menyamar dengan berpakaian preman untuk mengecek kebenaran laporan itu. Setelah laporan dirasa benar, maka langsung ditindak lanjuti.

Fitur pelaporan itu kini dapat dilakukan dengan detail seperti menyertakan lokasi keberadaan dan foto. Sehingga, dalam penindakannya polisi dapat bertindak cepat dengan akurat. Ia meminta masyarakat tidak segan melapor melalui pesan instan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya