SOLOPOS.COM - Baru Tri Laksono, calon haji termuda dari Ponorogo menceritakan persiapan berangkat haji Senin (6/6/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Senyum mengembang di bibir Baru Tri Laksono yang akhirnya bisa segera menginjak Makkah. Pemuda 25 tahun itu tercatat menjadi calon haji termuda di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pemuda yang akrab disapa Baru itu terlihat tidak canggung menceritakan pengalamannya dalam persiapan pemberangkatan haji saat ditemui di Pendapa Kabupaten Ponorogo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

”Alhamdulillah bisa berangkat setelah 2 tahun sempat tertunda karena Covid-19,” kata Baru Senin (6/6/2022).

Pemuda asal Desa Karangwaluh, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo itu mengurai perjalanannya yang akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima. Baru menyebut orang tuanya telah mendaftarkannya pada 2011 silam.

Baca Juga: Jos! Crazy Rich Ponorogo Perlebar Jalan di Desanya Senilai Rp420 Juta

Saat didaftarkan, dia masih berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). JIka dihitung, dia menunggu sekitar sembilan tahun untuk berangkat.

“Kalau ditambah masa tunggu karena Covid-19 berarti sekitar 11 tahun,” terangnya.

Baru tidak sendirian untuk beribadah di Tanah Suci nantinya. Dia berangkat bersama ibunya yang saat ini berusia 56 tahun. Selain untuk beribadah, dia juga bertugas menjaga ibunya selama berada di Tanah Suci.

Dia mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk berangkat haji. Hanya persiapan fisik agar tidak mudah lelah saat mengikuti rangkaian ibadah haji nantinya.

Baca Juga: Gara-Gara Wabah PMK, Harga Sapi di Ponorogo Anjlok Hingga Rp8 Juta/Ekor

”Karena saya masih muda, saya siap membantu jemaah tua selama di Makkah dan bantu para petugas,” ungkapnya.

Semantara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Ponorogo Muhammad Nurul Huda mengatakan sebanyak 194 calon haji asal Ponorogo diberangkatkan pada Senin (6/6/2022) dengan kelompok terbang (kloter) enam. Gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Timur selain Ponorogo yaitu Pacitan dan Magetan.

”Sesuai dengan jadwal dari Kemenag Jatim, jemaah harus tiba di Asrama Haji Sukolilo satu haru sebelum keberangkatan,” ujarnya.

Baca Juga: Penyakit Mulut & Kuku Mewabah di Ponorogo, Pasar Hewan Ditutup?

Setelah itu, jemaah terbang dari Bandara Internasional Juanda Surabaya dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Tempat tinggal jemaah berada di daerah Mahbas Jin yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram.

”Penginapannya ini yang paling terdekat dengan Masjidil Haram,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Forkopimda memberangkatkan jemaah haji di Pendapa Agung dan melepasnya untuk menunaikan rukun Islam ke-lima.

Bupati mengaku tidak bisa membendung air mata bahagianya karena bisa secara langsung memberangkatkan jemaah haji asal Ponorogo. Apalagi ketika dirinya mendengarkan lantunan syair Talbiyah.

”Saya saja belum diberi kesempatan, seperti panjenengan yang benar-benar dipanggil untuk berangkat Haji. Pesan saya menjaga kesehatan, makannya harus teratur karena haji adalah ibadah fisik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya