SOLOPOS.COM - Seorang jemaah calon haji yang berusia lanjut menggunakan kursi roda untuk menuju ke bus yang akan membawa rombongannya ke Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali seusai upacara pelepasan di Masjid Agung Baiturrohmah Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Seorang jemaah calon haji yang berusia lanjut menggunakan kursi roda untuk menuju ke bus yang akan membawa rombongannya ke Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali seusai upacara pelepasan di Masjid Agung Baiturrohmah Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

SUKOHARJO- Dua calon haji asal Sukoharjo terpaksa tidak bisa ikut berangkat bersama Kloter mereka karena sakit dan masih dalam masa penyembuhan. Kedua akhirnya bakal berangkat mengikuti Kloter terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini terungkap saat para calon haji asal Kabupaten Sukoharjo secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto, Kamis (20/9/2012). Jemaah asal Sukoharjo yang secara total berjumlah 637 orang tergabung pada Kloter I dan II. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Imam Waladi menjelaskan kedua Calhaj yang merupakan suami istri itu akan berangkat pada Kloter 89. Mereka adalah Rinawati dan Andi Riyansyah, keduanya warga Sukoharjo.

Upacara pemberangkatan berlangsung di Masjid Agung Baiturrohmah, Sukoharjo dan dipimpin Wakil Bupati Haryanto. Wabup
Haryanto berpesan agar jemaah asal Sukoharjo menjaga kondisi kesehatan dan menghargai adat budaya negara lain. “Doa di tanah suci lebih mudah dikabulkan. Saya secara pribadi dan wakil bupati meminta kepada para jemaah untuk mendoakan Sukoharjo dan Indonesia agar makmur, aman damai dan sejahtera,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya