SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Sebanyak 710 calon jemaah haji (calhaj) asal Purworejo mengikuti sesi terakhir latihan manasik haji di Alun-Alun Purworejo, Senin (27/6).

Kepala Seksi Haji Kementrian Agama Kabupaten Purworejo, Mutamimah menjelaskan, meski memasuki tahap akhir latihan manasik, namun latihan tambahan bisa diberikan jika diminta.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Kami sudah melakukan 11 kali latihan di tingkat kecamatan dan empat kali se-kabupaten. Ini latihan tahap akhir,” ungkap dia kepada Harian Jogja di sela-sela kegiatan.

Rencananya, kata Mutamimah, 710 calhaj akan dibagi menjadi dua kloter pemberangkatan. Hanya saja, dari 14 kelompok calhaj yang sudah dibagi semuanya masih belum final karena dimungkinkan ada penambahan kuota seperti yang terjadi tahun sebelumnya. “Penambahan kouta bisa terjadi, mengingat pelunasan biaya haji belum dilakukan. Tahun lalu ada kuota tambahan sebanyak 30-an calhaj, tahun ini masih belum ada informasi,” tambahnya.

Terkiat masalah evaluasi, Mutamimah berharap semua calhaj untuk menyiapkan diri baik fisik maupun psikis. Sebab, tambah dia, sebagian besar calhaj sudah berusia uzur di atas 60 tahun. “Kesiapan mental ini menjadi hal yang perlu dievaluasi. Begitu juga masalah bahasa. Tapi, kami akan terus memperbaikinya,” pungkas dia.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya