SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Calon haji (calhaj) yang berasal dari Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, menuntut ada transparansi daftar calhaj. Hal tersebut karena mereka tidak ingin dimasuki calhaj luar daerah seperti pada musim haji sebelumnya.

“Pondok termasuk kantong calhaj luar daerah Klaten pada musim haji yang lalu dan pada tahun ini ada juga calhaj Pondok yang dicurigai bukan penduduk Pondok. Oleh karena itu, calhaj dari Pondok berkehendak ada transparansi daftar supaya mereka juga bisa ikut memantau,” ungkap Ketua II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom, Kusdiono, kepada Solopos.com, Minggu (7/4/2013).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain itu, menurut Kusdiono, calhaj menuntut hal tersebut juga karena mereka tidak ingin jadwal keberangkatan menunaikan ibadah haji mereka molor karena adanya calhaj luar daerah yang menumpang di kloter Klaten. Kusdiono menilai hal tersebut bisa membantu tugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten dalam memverifikasi data calhaj.

Dia juga menuturkan karena selama ini belum ada wadah bagi calhaj sehingga beberapa calhaj asal Pondok tersebut mengadukan keinginan mereka kepada IPHI. Lebih lanjut Kusdiono menuturkan akan lebih baik apabila IPHI ditingkat kecamatan juga dilibatkan dalam memverifikasi data calhaj.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispendukcapil, Joko Wiyono, menuturkan hal itu harus ada koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini lantaran, IPHI berada di bawah struktur Kemenag.

“Verifikasi data ini ada di domain keadministrasian. IPHI ada di bawah Kemenag dan dalam tim verifikasi kami juga sudah ada perwakilan dari Kemenag,” tutur Joko.

Lebih lanjut Joko menuturkan saat ini verifikasi calhaj di Pondok sudah clear dan tidak ada masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya