SOLOPOS.COM - Para calhaj Klaten yang tergabung dalam kloter 13 diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali dari GOR Gelarsena Klaten, Sabtu (11/6/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 12 orang dari total 493 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Klaten dinyatakan positif Covid-19. Dari 12 orang itu, sebanyak lima orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan sebelumnya ada sembilan calhaj yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR (polymerase chain reaction). Belakangan, lanjut dia, jumlah calhaj yang positif Covid-19 bertambah tiga orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin sudah dilakukan evaluasi PCR, ada lima orang yang dinyatakan sembuh dan diberangkatkan hari ini [diberangkatkan melalui kloter 13]. Sisanya menunggu hasil evaluasi hari ini, mudah-mudahan bisa segera diberangkatkan,” kata Sri Mulyani saat ditemui di sela pemberangkatan calhaj kloter 13 di GOR Gelarsena, Klaten Utara, Sabtu (11/6/2022) pagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, Mulyani menjelaskan jumlah Calhaj yang diberangkatkan tahun ini lebih sedikit dibandingkan pemberangkatan Calhaj sebelum ada pandemi Covid-19.

“Apa pun itu ceritanya, panggilan haji dan umrah kuotanya jauh dari sebelum pandemi patut disyukuri. Yang penting semua sehat dan pulang menjadi haji yang mabrur. Saya sangat terharu karena setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan, akhirnya bisa diberangkatkan tahun ini,” jelas Mulyani.

Para calhaj Klaten mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan sebelum berangkat ke Arab Saudi sejak Jumat (10/6/2022). Sebanyak 11 Calhaj diberangkatkan melalui kloter 12 pada Jumat sore. Sebanyak 330 Calhaj diberangkatkan melalui kloter 13 pada Sabtu pagi. Sisanya diberangkatkan melalui kloter 14 pada Minggu (12/6/2022) pagi.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Hariyadi, mengatakan seluruh calhaj mengikuti tes PCR sesuai persyaratan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi. Tes PCR maksimal dilakukan 72 jam sebelum pemberangkatan.

Ketika ada calhaj yang terkonfirmasi positif Covid-19, Hariyadi menjelaskan mereka diminta menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif sebelum berangkat. Pemberangkatan diikutkan melalui kloter berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya