SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN—Menteri Kesehatan (Menkes), dr Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan, Kemenkes sudah memberi tambahan vaksin sebanyak 10.000 dosis untuk jemaah calon haji (Calhaj) Indonesia yang berangkat tahun ini. Menurut Menkes, Calhaj yang belum divaksin meningitis dilarang berangkat.

“Persiapan haji sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Kami sudah membeli vaksin yang difatwakan halal oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), termasuk vaksin tambahan sebanyak 10.000 dosis untuk Calhaj tambahan,” ujarnya di sela-sela kunjungan di Pasar Bunder Sragen, Jawa Tengah, Kamis (15/9).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia mengatakan, Kemenkes memiliki beberapa vaksin yang ketersediaannya masih mencukupi. Ia menegaskan, semua Calhaj yang akan berangkat tahun ini harus divaksin terlebih dahulu. Total kuota Calhaj Indonesia mencapai 210.000 orang sudah termasuk tambahan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Kemenag Kabupaten Sragen, H Muh Saidun, mengungkapkan Sragen mendapat kuota Calhaj sebanyak 822 orang pada tahun ini. Kuota itu, kata dia, meningkat bila dibandingkan pada 2010 lalu yang hanya 730-an Calhaj. “Ratusan Calhaj asal Sragen dinyatakan siap berangkat dengan dua kloter lebih, karena satu kloter terdiri atas 370 orang Calhaj,” ujarnya.(JIBI/SOLOPOS/trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya