SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, Lamongan – Anggota jemaah calon haji (calhaj) asal Lamongan, yakni Murni Senawi Terseman, 52, warga Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, meninggal saat penerbangan menuju Tanah Suci.

 Kepala Kemenag Lamongan, Sholeh, membenarkan seorang calhaj meninggal saat di dalam pesawat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 “Almarhumah tergabung dalam Kloter 81 Surabaya. Meninggal dunia dalam pesawat terbang sebelum sampai Jeddah,” kata Sholeh kepada wartawan di kantornya Jalan Veteran, seperti dikutip detik.com, Senin (5/8/2019).

 Sholeh mengatakan pada Minggu (4/8/2019) waktu Arab Saudi saat mendekati jeddah, pihaknya menerima kabar dari kru pesawat ada calhaj yang pingsan. Kemudian, 3 petugas terdiri dari perawat 2 dokter 1 langsung melakukan tindakan penanganan.

 “Sekitar pukul 17.00 WAS menerima laporan kru pesawat ada jemaah pingsan, dokter melakukan tindakan pasang oksigen, pasang infus, namun kondisi semakin memburuk hingga jamaah dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

 Sebelum pemberangkatan, lanjut Sholeh, tidak ada keluhan apa pun dari calhaj yang bersangkutan. Hanya, calhaj tersebut mengeluh pusing dan mual saat di asrama sebelum pemberangkatan. Tim medis sudah memberikan obat dan kondisinya kembali membaik.

 “Jemaah yang meninggal dalam pesawat sebelum mendarat juga tidak ada riwayat sakit jantung,” terangnya.

 Dia menambahkan, kemungkinan calhaj tersebut akan dimakamkan di Tanah Suci. Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji (Siskohat) hingga kini calhaj yang meninggal sudah puluhan orang. Peristiwa ini menambah jumlah calhaj calon haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci menjadi 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya