BOYOLALI—Satu calon haji (Calhaj) asal Kebumen, Kasiyah binti Ahmad Disan, 79, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, Selasa (4/10), pukul 15.35 waktu Arab Saudi (WAS) atau 19.35 WIB.
Kasiyah yang beralamat di Pekutan RT 3/RW I Pekutan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, merupakan Calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2 Embarkasi Solo. Almarhumah berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali ke King Abdul Aziz Air Port di Jeddah, Minggu (2/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrus Salam mengungkapkan, Kasiyah meninggal dunia karena sakit hypoglycemia comma atau gula darah rendah. Kasiyah wafat ketika berada di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah.
“Almarhum meninggal dunia karena sakit sewaktu berada di BPIH di Madinah. Dia ditangani dokter Cholid Tri Tjahjono. Namun jiwanya tidak bisa tertolong,” papar Badrus saat dijumpai di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (5/10).
Berdasarkan catatan, sambung Badrus, Kasiyah sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di poliklinik Asrama Haji Donohudan. Namun, kondisi kesehatannya diketahui tidak mengalami gangguan sehingga diizinkan untuk diberangkatkan ke Arab Saudi.
Badrus melanjutkan, jenazah almarhumah dimakamkan di Madinah. Menurutnya, hal itu sudah menjadi ketentuan dari Pemerintahan Arab Saudi untuk jamaah haji yang meninggal dunia akan dimakamkan di sana.
Sementara itu, dua Calhaj asal Kabupaten Purworejo yang sebelumnya dirujuk ke RS dr Moewardi Solo sudah kembali ke Asrama Haji Donohudan. Keduanya bisa mengikuti jadwal pemberangkatan Kloter 11, Rabu, pukul 13.18 WIB. Sedangkan dua Calhaj asal Kabupaten Kendal yakni Atikah binti Sayuti dalam Kloter 13 dan Endang Kustyarini yang masuk Kloter 14 dirujuk ke RS dr Moewardi, Rabu, karena sakit anemia.(JIBI/SOLOPOS/hkt)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
