SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Seorang calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Wonosobo, Samsuri bin Tiro Pawiro, 80, terpaksa harus dipulangkan ke daerah asalnya setelah tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Rabu (4/11) pukul 16.00 WIB.

Persoalannya, Calhaj dari Kloter 40 tersebut menunjukkan gejala gangguan kejiwaan setelah turun dari bus di AHD. Infomasi yang dihimpun Espos di AHD, Kamis (5/11), sejumlah Satgas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dibikin kerepotan dan bingung dengan tingkah polah Samsuri setiba di AHD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, ketika jemaah Calhaj lainnya mulai sibuk mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari penerimaan jemaah, pemeriksaan kesehatan, hingga masuk asrama, ternyata tak demikian yang terjadi pada pria lanjut usi tersebut. Samsuri malah berjalan-jalan sendirian tanpa arah yang jelas di dalam kawasan AHD sambil meracau tak karuan. Bahkan ketika ditemui petugas keamanan dan diajak biacara, Samsuri malah menjawab sekenanya.

“Misalkan saat ditanya asalnya dari mana, apa jawabnya coba? Rika wani bayar pira tanah nyong pisan karo motore (Kamu berani bayar berapa tanah dan motorku),” ujar petugas PPIH, Akhmad Su’aidi menirukan ucapan  Samsuri dengan dialek asli Wonosobo.

Tentu saja, Satgas keamanan dibikin kebingungan. Melihat gelagat yang tidak wajar seperti itu, Satgas PPIH lekas menggandengnya dan dibawa ke poliklinik untuk mendapatkan perawatan tim medis.

“Dari diagnosa ahli kejiwaan (Psikiater), dinyatakan bahwa Samsuri yang berasal dari Wulungsari Selomerto Kabupaten Wonosobo ini tidak layak untuk diberangkatan ke Tanah Suci Mekah, karena terindikasi terjadi penurunan daya ingat,” ujar Akhmad Su’aidi.

Eka Prastiwi, cucu angkat Samsuri yang ikut dalam prosesi pengantaran ke AHD mengatakan, sebenarnya ketika mendaftar dua tahun lalu Samsuri sehat-sehat saja. Namun, setelah mengalami sakit dan dirawat 7 bulan lamanya, kondisi Samsuri sangat berubah dan sering mengigau bahkan omongannya sering tidak bisa ditangkap.
asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya