SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) diketahui memberikan bantuan ke kelompok warga berupa seperangkat peralatan, sebelum pelaksanaan pemungutan suara digelar pada 9 April lalu.

Sejumlah caleg yang memberikan bantuan, kini tidak lolos menjadi legislator. Kini, warga khawatir bantuan tersebut akan ditarik kembali.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Di sini itu kan dari PKB banyak Caleg yang masuk ke warga, mereka ngasih bantuan macam-macam ada tenda juga, enggak hanya genset,” ujar Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jatimulyo Etik Muryani, Jumat (18/4/2014).

Lantaran kejadian penarikan bantuan tersebut, warga kini cemas apakah bantuan lainnya juga akan ikut ditarik. Sebab Caleg yang tidak lolos Pemilu tidak hanya satu orang.

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DIY Aslam Ridha mengatakan, ihwal penarikan bantuan yang menuai kekecewaan warga bukan lagi menjadi tanggungjawab partainya. Sebab selama ini tidak pernah ada instruksi partai kepada caleg untuk menebar bantuan ke masyarakat.

“Partai tidak pernah menginstruksikan caleg ngasi genset atau bantuan lain. Itu sumber dananya juga pribadi caleg, jadi tanggung jawab caleg yang bersangkutan,” imbuhnya.

PKB lanjut Aslam hanya membantu kampanye caleg dengan memberikan bantuan atribut seperti bendera atau spanduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya