SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menyatakan calon legislator (caleg) asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maulana yang ditahan oleh Polsek Gondokusuman karena melakukan penganiayaan tetap bisa mengikuti Pemilu 2014.

Dia tidak bisa mengikuti Pemilu jika pengadilan yang menyidangkan kasusnya telah menjatuhkan vonis bersalah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesuai dengan aturan yang ada, dia masih bisa mencalonkan diri. Dia tidak bisa dicoret begitu saja karena telah lolos dalam tahap verifikasi,” ujar Ketua KPU Kota Jogja, Wawan Budiyanto, Kamis (27/2/2014).

Menurut dia, selama masih berstatus tersangka ataupun terdakwa Maulana belum tentu terbukti bersalah atas kasus yang dihadapinya. Untuk itu saat ini KPU belum bisa melakukan langkah apapun termasuk mencoretnya.

Sedangkan DPD PKS Kota Jogja masih enggan membeberkan hasil penelusuran internal terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kadernya. Mereka beralasan, masih menunggu perkembangan kasus tersebut, sehingga belum bisa memaparkan temuan-temuan itu ke publik.

“Kami belum bisa mengungkapkan temuan itu, tapi nanti kalau sudah ada kepastian terkait masalah ini, pasti kami akan mengungkapkannya. Apayang kami temukan di lapangan,” kata Tim Advokasi PKS, Bambang Anja Harimurti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya