Solopos.com, WONOGIRI — Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis I di Kabupaten Wonogiri hingga Selasa (16/11/2021) pukul 12.00 WIB, mencapai 91 persen dari total sasaran 855.663 orang.
Namun, cakupan vaksinasi dosis II baru sekitar 64 persen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggenjot vaksinasi dosis II agar cakupannya seimbang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah tercapai tim akan menyisir dari rumah ke rumah untuk memvaksinasi warga yang belum divaksinasi. Kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Wonogiri ditarget tercapai akhir November 2021.
Baca juga: Ojek ASI, Cara Desa Kerjo Lor Wonogiri Cegah Stunting
Bupati yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di pendapa rumah dinasnya, mengklaim stok vaksin dosis II aman. Saat ini vaksinasi dosis II digelar di 25 kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Percepatan vaksinasi dosis II dilakukan agar cakupannya seimbang dengan cakupan vaksinasi dosis I. Strategi yang diterapkan sama dengan percepatan vaksinasi dosis I, yakni berbasis kecamatan.
“Pasokan vaksin lancar. Setelah kami terima vaksin dosis II langsung disuntikkan kepada sasaran agar vaksin tidak menumpuk,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.
Baca juga: Tersetrum saat Main Bola, Bocah 12 Tahun di Jimbung Klaten Meninggal
Setelah cakupan vaksinasi dosis I dan II seimbang, Pemkab akan memverifikasi data sasaran yang belum tervaksin terlebih dahulu sebelum menggelar vaksinasi dosis I lagi. Bupati menduga ada 6 persen data sasaran yang belum tervaksin meninggal dunia.
Mereka masih tercatat karena keluarga belum melaporkan peristiwa penting kependudukan yang terjadi. Seharusnya keluarga segera mengurus akta kematian jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
“Kalau yang 6 persen ini terdeteksi, misalnya memang benar sudah meninggal dunia, data bisa langsung dicoret. Dengan begitu jumlah sasaran bisa semakin kecil, sehingga cakupan vaksinasi meningkat. Kemudian kami tinggal menelusuri warga yang tinggal di Wonogiri tetapi belum divaksinasi,” ujar Bupati.
Baca juga: Besok Rekonstruksi Kasus Menwa UNS Solo, Polisi Rahasiakan Lokasinya
Menurut dia, sasaran yang belum divaksinasi adalah warga yang mobilisasinya sangat terbatas, seperti orang lanjut usia dan penyandang disabilitas berat. Ada kemungkinan juga warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Bupati meyakini jumlah mereka tak terlalu banyak. Tim vaksinator akan mendatangi mereka. Jika kondisi kesehatan memungkinkan dan tidak masalah jika divaksinasi, warga bersangkutan akan divaksinasi.
“Kalau semua strategi ini diterapkan herd immunity di Wonogiri bisa tercapai akhir November,” ulas Bupati.
Data Lengkap Cakupan Vaksinasi
Baca juga: Basarnas: Pencarian Korban Talut Longsor Jadi yang Paling Mendebarkan
Data cakupan vaksinasi dosis I di Kabupaten Wonogiri yang dipublikasikan website wonogirikab.go.id, hingga Selasa, cakupan kumulatif tercatat 778.686 orang atau 91 persen dari total sasaran 855.663 orang (75 persen dari jumlah penduduk).
Cakupan vaksinasi SDM kesehatan 6.485 orang atau 174,33 persen dari total sasaran 3.720 orang. Cakupan vaksinasi orang lansia 128.416 orang atau 76,78 persen dari total sasaran 167.254 orang. Cakupan vaksinasi petugas pelayanan publik 126.024 orang atau 203,57 persen dari total sasaran 61.908 orang.
Sementara, cakupan vaksinasi masyarakat rentan dan umum 438.706 orang atau 82,06 persen dari total sasaran 534.642 orang. Cakupan vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun 75.358 orang atau 85,50 persen dari total sasaran 88.139 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
