SOLOPOS.COM - Tim produksi video klip asal Kabupaten Sragen sedang mengambil gambar di area Bukit Sekipan Kecamatan Tawangmangu pada Minggu (13/9/2020). (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, KARANGANYAR--Keindahan pemandangan pegunungan di Kabupaten Karanganyar tak perlu diragukan lagi. Sehingga tak heran, banyak musikus lokal menggunakan pemandangan alam Tawangmangu sebagai latar belakang pendukung jalan cerita lagu.

Hal itu disadari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar. Seperti disampaikan Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon selular, Minggu (27/9/2020).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Titis mengaku pernah melihat sekelompok orang mengenakan kostum tertentu sedang beradegan di salah satu objek wisata di Kecamatan Tawangmangu. Dia menduga mereka sedang mengambil gambar untuk kepentingan pembuatan video klip.

Alumni Tak Setuju SMAN 2 Solo Pindah Lokasi, Ini Alasannya

Ekspedisi Mudik 2024

"Wah itu banyak. Sudah banyak yang memanfaatkan pemandangan alam di Kabupaten Karanganyar. Yang saya sering lihat itu di Tawangmangu. Seputar Sekipan. Ada yang shooting di hamparan kebun strawberry, objek wisata Bukit Sekipan juga ada. Bikin video klip, kepentingan media sosial maupun apapun," kata Titis.

Aktivitas itu, menurut Titis menguntungkan bagi Kabupaten Karanganyar. Dia menyebut kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana mempromosikan pesona wisata Kabupaten Karanganyar secara cuma-cuma. "Itu promosi gratis dan tidak terhenti. Artinya kalau sudah ada kamera, membidik keindahan dan keunikan alam Karanganyar. Itu sinyal bahwa wilayah kami ini layak dikunjungi," ujar dia.

Klaster Keluarga Terus Bermunculan, Positif Covid-19 Solo Tambah 27 Kasus

Promosi Wisata

Titis mempersilakan seniman, musikus, produser film, dan seluruh pihak terkait dapat mengeksplor pesona Kabupaten Karanganyar melalui lensa kamera. Dia mencontohkan bagaimana pesona alam Kepulauan Bangka Belitung tersohor setelah menjadi lokasi pembuatan film Laskar Pelangi. Contoh lain, Pulau Dewata Bali moncer karena segudang aktivitas industri musik dan perfilman di tempat tersebut.

"Siapa tahu ada yang berminat shooting film di Kabupaten Karanganyar. Fenomena film Laskar Pelangi di Bangka Belitung itu terbukti promosi yang nendang. Dengan video klip, film dokumenter, film pendek atau apapun bisa. 'O, jebule ada itu [pemandangan alam di Kabupaten Karanganyar], bisa nih saya pakai film'. Itu bisa membantu kami promosi wisata," ungkapnya.

Salah satu pekerja seni lokal Soloraya, Agus "Kuncung", melakukan pengambilan gambar untuk video klip penyanyi campursari dari Kabupaten Sragen. Agus mengaku sedang membuat 15 video klip untuk 15 lagu campursari yang dibawakan Ilham Putra Sanjaya. Mereka melaksanakan pengambilan gambar di dua lokasi, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali. Di Kabupaten Karanganyar, mereka mengambil gambar untuk tujuh lagu.

Tim Gabungan Gelar Razia Di Solo, 114 Knalpot Brong Disita

"Kami shooting di Bukit Sekipan Kecamatan Tawangmangu. Di Kampung Hallowen juga. Kami mencari spot menarik di wilayah Soloraya dan ada di Tawangmangu. Nuansanya cocok dengan alur cerita yang ingin kami sampaikan lewat lagu," ujar Agus saat dihubungi Solopos.com, Minggu (27/9/2020).

Proses pengambilan gambar dilaksanakan pada Minggu (13/9/2020). Proses pengambilan gambar mulai pukul 05.00 WIB dan rampung pada pukul 16.00 WIB. Agus mengaku hanya menggunakan satu lokasi di Bukit Sekipan.

"Hla di satu tempat itu sudah dapat semua pemandangan yang kami butuhkan. Ada taman, pemandangan alam, hamparan sawah, bukit. Banyak spot menarik di Tawangmangu. Sekaligus mengangkat potensi lokal Soloraya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya