Cakades Muda di Pilkades Sukoharjo 2019 Ingin Bawa Perubahan

Solopos.com, SUKOHARJO -- Ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukoharjo jelang akhir tahun ini diramaikan dengan figur calon kepala desa (cakades) dari kalangan muda.

Dari jumlah total 32 cakades, dua di antaranya merupakan calon dari kalangan muda yang siap bersaing dalam Pilkades serentak pada 31 Oktober 2019 yang diikuti 11 desa. Kedua figur muda itu maju dalam Pilkades Wonorejo, Kecamatan Polokarto, yakni Yusuf Aziz Rahma dan Gilang Mulya Nugraha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bersaing dengan calon petahana, kedua figur muda itu berniat membawa perubahan dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Selain itu, mereka ingin mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengelolaan anggaran desa secara transparan dan akuntabel.

“Saya berniat maju sebagai calon lantaran dorongan dari para pemuda desa. Saya juga ingin mengabdi untuk melayani masyarakat di tanah kelahiran,” kata cakades Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Gilang Mulya Nugraha, saat berbincang dengan , Rabu (23/10/2019).

Pria lajang berusia 28 tahun ini berencana merancang program kegiatan desa yang menyasar langsung masyarakat kalangan grass root atau akar rumput. Dia menilai masyarakat sangat membutuhkan perhatian pemerintah desa baik aspek pendidikan, ekonomi hingga kesehatan lingkungan.

“Jabatan kepala desa (kades) harus diemban penuh keikhlasan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar dia.

Kendati demikian, Gilang enggan jemawa. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang menyalurkan hak pilih saat coblosan.

Cakades muda lainnya, Yusuf Aziz Rahma, mengaku mendapat dorongan kuat berbagai elemen masyarakat di Desa Wonorejo. Menurutnya, figur muda mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat di era digital.

“Pengelolaan keuangan desa dan penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan dilakukan secara online. Butuh sumber daya manusia (SDM) aandal yang menguasai teknologi informasi termasuk kades,” kata dia.