Cak Diqin buru bintang baru campursari

Cak Diqin. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Musisi terkenal campursari asal Kota Bengawan, Cak Diqin, akan menggelar lomba vokal campursari bertajuk Cak Diqin Mencari Bintang, Senin-Rabu (19-21/9/2011), di Pub Bambu, Banjarsari, Solo.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Dalam ajang ini, Cak Diqin akan mencari tiga penyanyi berbakat untuk diajaknya memasuki dapur rekaman.

Cak Diqin, dalam jumpa persnya di Warung Makan Mbak Sri, Sambeng, Minggu (18/9/2011) mengungkapkan setidaknya terdapat 60 peserta yang akan bersaing dalam pencarian bakat tersebut.

Disebutkan Cak Diqin, peserta lomba tak hanya dari Solo dan sekitarnya.

“Ada yang dari Jakarta, Banyuwangi bahkan Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya yang minat mencapai ratusan. Namun setelah verifikasi awal, yang bisa mengikuti audisi hanya 60 orang,” kata musisi yang telah menelurkan 42 album ini.

Dalam lomba tersebut, ia menetapkan lagu Pentil Kecakot dan Cinta Tak Terpisahkan sebagai pilihan lagu wajib.

Untuk lagi pilihan, Cak Diqin menyebut lagu-lagu ciptaannya yang lain seperti Tragedi Tali Kotang, Slenco, Sepur Argo Lawu dan Manten-Mantenan.

“Dalam audisi nanti, kami akan menyaring lagi menjadi 20 peserta. Mereka akan maju ke babak semifinal yang digelar 9 Oktober. Setelah itu, kami akan mengambil 10 peserta yang akan dipertandingkan dalam grandfinal di Taman Budaya Solo, 16 Oktober mendatang. Nantinya, Juara 1-3 akan dibuatkan album rekaman,” urainya.

Menurut Cak Diqin, ajang pencarian bakat ini tak lain untuk menangkap bintang-bintang baru campursari yang selama ini tak terdeteksi. Padahal menurutnya, banyak bibit-bibit muda campursari yang memiliki kualitas tinggi.

“Saya orang lapangan, jadi saya tahu banyak potensi yang menghampar tapi belum dimaksimalkan. Lantaran campursari kini sudah diminati banyak orang, sudah selayaknya regenerasi terus berjalan,” tandasnya.

(m99)