SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan Panti Putra yang dalam kondisi rusak di kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (30/11/2015). Bangunan tersebut akan direvitalisasi oleh pemerintah pusat pada 2017 mendatang. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Cagar budaya Solo, pemerintah pusat akan merestorasi total Pura Mangkunegaran pada 2017.

Solopos.com, SOLO–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) akan merestorasi seluruh bangunan Pura Mangkunegaran. Restorasi sesuai rencana dilaksanakan pada 2017 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo Agus Djoko Witiarso, mengatakan kepastian restorasi didapat dari Direktur Cipta Karya Kemenpu dan Pera. Mereka menyatakan akan merestorasi secara menyeluruh terhadap bangunan Mangkunegaran. Restorasi ini akan sejalan dengan rencana penataan kawasan di sekitar Mangkunegaran.
Selama ini perbaikan bangunan Mangkunegaran sifatnya tidak menyeluruh. Perbaikan hanya dikerjakan per bangunan. Tahun ini hanya dilakukan perbaikan bagian atap bangunan sisi Barat Pendapa Ageng, serta penataan landscape kawasan Pamedan dan Kavaleri.

“Kemenpu dan Pera menargetkan 2018 restorasi Mangkunegaran sudah selesai secara menyeluruh,” kata Agus ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (30/11/2015).

Sebagai tahap awal, Agus mengatakan tahun depan akan dimulai dengan inventarisasi bangunan Mangkunegaran. Inventarisasi ini untuk mengetahui kondisi kerusakan di masing-masing bangunan, termasuk pemanfaatan bangunan tersebut.

“Baru setelah inventarisasi ditentukan bagaimana cara memperbaikinya,” katanya.

Sementara terkait penataan kawasan Mangkunegaran, Agus mengatakan direncanakan menyasar ke koridor Ngarsopuro, belakang, dan juga sisi timur Mangkunegaran. Untuk koridor Ngarsopuro, Agus mengatakan Pemkot sudah melaksanakan penataan di sana. Penataan, kata Agus, tinggal menyasar ke belakang dan timur Mangkunegaran. “Kami akan menyusun konsep penataan untuk belakang dan timur Mangkunegaran. Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya,” kata dia.

Agus melanjutkan restorasi Mangkunegaran tidak hanya sebatas merestorasi bangunan dan penataan kawasan. Melainkan juga akan ditata konsep pemanfaatannya sehingga bangunan tidak dibiarkan begitu saja. Konsep pemanfaatan bangunan ini akan disusun langsung oleh Kementerian PU dan Pera.

M.Ng. Supriyanto Waluyo, selaku Yang Menjalankan Tugas Pengageng Mondropuro Mangkunegaran, mengatakan beberapa bangunan di Mangkunegaran rusak dan mendesak untuk direstorasi total. Kerusakan paling parah terjadi pada bangunan Panti Putra. Bangunan tersebut sama sekali belum tersentuh perbaikan.

“Bangunan Panti Putra sudah tidak digunakan sejak 1980-an. Terakhir, pernah digunakan sebagai kantor pabrik gamelan,” katanya.

Dia mengatakan seluruh elemen bangunan yang dulu digunakan untuk tempat tinggal putra mahkota ini,  sudah rapuh dan beberapa runtuh. Menurutnya, bangunan Panti Putra layak untuk direstorasi. Kerusakan juga terjadi di bangunan kanan dan kiri Mangkunegaran. Kerusakan  kebanyakan di bagian atap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya