SOLOPOS.COM - Wisatawan berfoto bersama di Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (22/7/2015). (/JIBI/Solopos/Dok.)

Cagar budaya Solo, ada empat bangunan Pura Mangkunegaran yang mendesak direvitalisasi.

Solopos.com, SOLO–Sebanyak empat bangunan di kompleks Pura Mangkunegaran mengalami kerusakan cukup parah dan mendesak diperbaiki. Untuk revitalisasi bangunan cagar budaya tersebut, pengelola istana mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, bangunan yang mendesak diperbaiki di antaranya Bale Kencur, bagian belakang Prangwedanan, bangunan Pariwisata, serta Panti Putra. Yang Melaksanakan Tugas (YMT) Dinas Urusan Istana Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo, mengemukakan kerusakan di empat titik bangunan istana setempat bervariasi antara 30% sampai 90%.

“Kerusakan di sini disebabkan umur bangunan yang sudah tua. Kalau sekadar perawatan kecil seperti membetulkan genting kami masih sanggup. Tapi kalau harus mengganti atap dan memperbaiki bangunan yang nyaris roboh kami tidak mampu,” terangnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2016).

Supriyanto menjelaskan kerusakan bangunan rata-rata di bagian atap dan tiang penyangga. “Bangunan Pariwisata misalnya, tiang penyangganya sudah roboh dimakan umur. Sementara kami ganjal dengan tiang lain. Bangunan Panti Putra juga sangat parah. Hampir semua bagiannya rusak. Atapnya ambrol sehingga kerusakan merembet ke bagian lain,” paparnya.

Lebih lanjut Supriyanto mengatakan empat bangunan tersebut telah diusulkan perbaikannya kepada pemerintah pusat. “Bangunan yang kami usulkan ini cukup parah dan sudah puluhan tahun tanpa perbaikan. Beberapa kali kami usulkan perbaikan kepada donatur swasta, selalu mental karena melihat kerusakan yang cukup serius,” paparnya.

Supriyanto membeberkan kondisi bangunan telah dicek Ditjen Sejarah dan Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disinggung soal wacana pemerintah pusat mengalokasikan anggaran revitalisasi Pura Mangkunegaran yang naik dari Rp3,5 miliar menjadi Rp12,5 miliar tahun ini, dia menyatakan belum mengetahuinya.

“Kami malah belum tahu kalau ada alokasi anggaran yang cukup besar ke sini. Kalau benar berarti bagus. Pemerintah masih mengapresiasi bangunan cagar budaya di sini,” kata dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Aria Bima, mengusulkan kenaikan anggaran revitalisasi Pura Mangkunegaran dari Rp3,5 miliar menjadi Rp12,5 miliar. Usulan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pelestarian bangunan cagar budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya