SOLOPOS.COM - Bungker Balaikota Solo (Foto: JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Cagar budaya Solo berupa bungker di Balai Kota akan direstorasi.

Solopos.com, SOLO — Bungker kuno di kompleks Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Balai Kota Solo bakal direstorasi tahun 2017 mendatang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini, kondisi bungker yang ditemukan tahun 2012 lalu itu memprihatinkan. Selain terbengkalai, bangunan bawah tanah berukuran 16 x 24 meter persegi tersebut dipenuhi genangan air kotor. Berdasarkan pantauan , Senin (31/10/2016), bagian dalam bungker dipenuhi air sehingga tidak mungkin dimasuki. Bungker juga dipenuhi sampah berserakan.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo Agus Djoko Witiarso mengakui kondisi bungker kurang terawat. Pemkot berencana mengajukan anggaran untuk pemanfaatan bungker pada APBD 2017.

“Bungker segera kita revitalisasi untuk menyesuaikan bangunan Dispendukcapil yang sudah dibangun sangat baik,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin.

Tahun lalu, Agus mengatakan telah merampungkan penyusunan kajian arkeologis bungker tersebut. Sehingga tahun depan pihaknya akan mengajukan anggaran Rp1,25 miliar untuk menyusun detail engineering design (DED) dan kajian pemanfaatannya. Selanjutnya Pemkot akan menyiapkan anggaran untuk merestorasi bungker di APBD Perubahan.

Konsepnya, Agus menuturkan bungker akan dimanfaatkan sebagai galeri bungker. Artinya galeri itu menjadi ilustrasi atau sebagai ruang informasi kepada masyarakat tentang kondisi bungker di Indonesia.

“Jadi nanti yang terpenting kami perbaiki dulu bangunan yang bocor. Ini mengakibatkan air merembes dan menjadi kubungan air di dalam bungker,” kata dia.

Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Gutomo sebelumnya menjelaskan ekskavasi bungker yang dilakukan Balai Arkeologi Jogja telah rampung tahun lalu. Hasil kajiannya memberi petunjuk pasti pemanfaatan bungker di masa lalu. Bangunan bungker tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan benda, dan pertahanan pada masa kolonial dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya