Cagar budaya kereta jenazah diungkap di Salatiga.

PromosiMoncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Sukarelawan dari komunitas peduli cagar budaya menunjukan pelat penanda tahun 1820 dan 1824 dari kereta jenazah peninggalan zaman kolonial Belanda di Salatiga, Jateng, Sabtu (16/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sukarelawan dari komunitas peduli cagar budaya menunjukan pelat penanda tahun 1820 dan 1824 dari kereta jenazah peninggalan zaman kolonial Belanda di Salatiga, Jateng, Sabtu (16/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Lama tak dipedulikan keberadaannya, tiga unit kereta jenazah yang lama tersimpan di gudang kantor Pemerintah Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) , Sabtu (16/9/2017), diungkap komunitas peduli cagar budaya dari Salatiga, Boyolali, dan Jogja. Dibantu warga setempat, para sukarelawan dari komunitas peduli cagar budaya itu mengeluarkan ketiga kereta jenazah tersebut lalu membersihkannya.

Pembersihan kereta jenazah itu bertujuan untuk melestarikan peninggalan benda bersejarah. Dalam pembersihan barang-barang kuno itu, sukarelawan dari komunitas peduli cagar budaya menemukan pelat bertuliskan “1820” dan “1824” yang diduga penanda tahun. Jika asumsi itu benar, maka kereta-kereta jenazah itu mestinya peninggalan dari zaman kolonial Belanda. Penelitian lebih lanjut atas artefak itu diharapkan mampu mengungkap mozaik sejarah Salatiga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi