SOLOPOS.COM - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DIY, A. B. Wahyu Jatmiko,dalam Webinar Outlook Jateng 2023 yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (7/12/2022).(Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, SOLO — Guna mendukung sektor investasi di Jawa Tengah (Jateng), PLN memastikan cadangan listrik untuk wilayah Jateng dan DIY masih sangat mencukupi. Terutama untuk mencukupi kebutuhan sektor industri dan bisnis.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DIY, A. B. Wahyu Jatmiko, menyampaikan saat ini kondisi kelistrikan di Provinsi jateng dan DIY masih sangat siap untuk menyambut para investor yang akan masuk Jateng maupun DIY. Secara total saat ini cadangan listrik untk Jateng dan DIY adalah 3.050 Mega Watt (MW). Itu sekitar 30,5% dari kapasitas pasok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi mangga, para bupati, dari provinsi, silakan investor datang ke Jateng dan DIY, nanti kami siapkan suplainya [listrik],” kata dia dalam dalam Webinar Outlook Jateng 2023 yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (7/12/2022).

Webinar tersebut juga didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Bank Jateng, Pertamina Patra Niaga, dan Semen Grobogan tersebut.

Dia juga mencontohkan beberapa lokasi seperti sistem di Kesugihan yang mencakup Cilacap, Purwokerto, dan sekitarnya, yang memiliki cadangan listrik sebanyak 284 MW. Kemudian di daerah Pemalang termasuk Batang, PLN juga mempunyai cadangan listrik 413 MW, atau masih ada 52% dari kapasitas pasok yang ada.

Baca Juga: Kabar Baik, OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit Hingga Setahun ke Depan

“Jadi ibaratnya 52% itu menganggur. Kemudian di Ungaran yang melayani Semarang dan Kendal juga ada cadangan sekitar 520 MW atau sekitar 41% dari kapasitas pasok kami,” lanjut dia.

Mengenai sebaran kawsan industri dan DPSP atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jateng dan DIY, PLN juga siap mendukung. Pada data yang disampaikan, saat ini PLN Jateng dan DIY setidaknya melayani 15 kawasan industri serta 263 pelanggan dan 340 tenant. Daya yang tersambung adalah 266,3 MW.

Baca Juga: Dorong Pemeratan Pembangunan, Jateng Butuh Tiga Poros Kawasan Ekonomi

“KIT Batang sekarang yang menjadi pelanggan kami baru dua, dan dayanya pun baru sekitar 2,85 MW. Demikian juga di Segayung baru satu [pelanggan] dengan daya 2,77 MW, sementara di sistem Pemalang kami punya cadangan 413 MW. Jadi kalau ada investor tanya kesiapan listrik, sangat-sangat siap. Cadangan 413 MW baru terpakai 5 MW,” jelas dia.

Lebih rinci disebutkan PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jateng dan DIY memiliki 13 Unit pelaksana pelayanan Pelanggan, satu unit pelaksana pengatur distribusi, satu unit pelaksana proyek ketenagalistrikan, serta 79 unit layanan pelanggan. Ada 144.046 buah gardu distribusi dengan kapasitas 8.505 MW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya