Solopos.com,WONOGIRI -- Pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati Wonogiri (cawabup), Hartanto-Joko Purnomo, kompak memakai baju resmi saat acara deklarasi menuju Pilkada Wonogiri. Deklarasi digelar koalisi Wonogiri Bermartabat di Rumah Makan Laras Slogohimo, Wonogiri, Jumat (4/9/2020).
Koalisi ini terdiri atas PKB, Partai Gerindra, dan PKS. Baju berwarna dasar putih dengan kombinasi motif batik di bagian dada atas itu bakal digunakan pasangan yang disingkat Harjo tersebut sebagai pakaian resmi pada Pilkada Wonogiri 2020. Selain itu, baju spesial ini juga akan digunakan untuk foto di surat suara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baju yang didominasi warna putih tersebut dipercantik dengan motif batik berwarna hijau di bagian dada atas sampai bahu. Ternyata, baju yang dikenakan Harjo tersebut mempunyai makna mendalam.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Nomor 8 Bisa Enggak?
Hartanto mengatakan warna dasar putih melambangkan kebersihan dan kesucian. Sedangkan motif batik berwarna hijau menggambarkan kesejukan. Secara garis besar, baju tersebut sebagai simbol kesejukan di Pilkada Wonogiri 2020.
"Hijau ini agar pilkada berjalan sejuk," kata dia kepada Solopos.com di sela-sela acara deklarasi, Jumat.
Ia berharap kesejukan yang menjadi “pesan” baju tersebut terejawentahkan dalam proses pilkada yang berjalan sesuai undang-undang. Tidak ada intimidasi dan suap-menyuap.
132.000 Siswa SD-SMP Klaten Diusulkan Terima Bantuan Kuota Internet
Pilih dengan Hati Nurani
Rakyat bisa memilih Harjao atau lawannya, pasangan Joko Sutopo (Jekek)-Setyo Sukarno (Josss), dengan hati nurani.
Dengan demikian, nantinya bupati terpilih, siapa pun itu, bisa memimpin dengan bijaksana tanpa membedakan antarsatu kelompok dengan kelompok lainnya.
"Sejuk mendapat ridha Allah. Sejuk dalam artian baldatun toyibatun wa rabbin ghofur. Gemah ripah loh jinawi," ungkap dia.
Plesiran Lur ke Telaga Claket Wonogiri, Kerap Dibilang Miniaturnya Ranu Kumbolo
Diberitakan sebelumnya, untuk baju resmi Pilkada Wonogiri, pasangan Josss juga sudah menampilkan pilihan mereka saat deklarasi Kamis (3/9/2020). Josss yang sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Jumat (4/9/2020), memilih baju batik berwarna dasar merah hati dengan motif batik aneka warna.
Sama seperti pasangan Harjo, pasangan Josss juga akan memakai baju khas itu sepanjang pelaksanaan Pilkada Wonogiri, Baju tersebut juga akan digunakan di foto surat suara pilkada.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
