Cabuli anak di bawah umur, supir bus nyaris dimassa

Sukoharjo (Espos)–Seorang supir bus, WM, 53, warga Gringsing, Batang, nyaris babak belur dihajar massa, Sabtu (24/4) sore. Massa yang datang menggeruduk rumah kos pelaku di Palur Kulon RT 03/RW III Desa Palur, Mojolaban ini kesal dengan ulah pelaku yang diduga telah mencabuli salah seorang anak di bawah umur, VT, 11. Beruntung, supir bus Langsung Jaya itu berhasil diamankan polisi sehingga selamat dari amukan warga.

Keterangan yang dihimpun Espos, menyebutkan, kasus dugaan pencabulan itu sendiri terjadi, Jumat (23/4) siang. Saat itu sekitar pukul 14.30 WIB, korban yang masih duduk di bangku SD kelas V menonton TV.
Usai menonton, korban yang rumahnya bertetangga dengan pelaku tiba-tiba diajak oleh WM masuk ke dalam kamar. Di tempat itu, pelaku langsung membuka pakaian dan mencabuli alat kelamin korban. Lantaran takut, VT tidak berani berteriak. Setelah puas melakukan aksi bejatnya, pelaku langsung menyuruh korban pulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban yang masih polos, malam itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya, AF, 37. Mendapat laporan dari anaknya, AF tidak terima dan langsung melaporkan kejahatan seksual yang dialami anaknya tersebut ke Mapolsek Mojolaban, Sabtu (24/4) pagi.
Kasus pencabulan itu dengan cepat langsung menyebar dan membuat geger warga. Lantaran emosi, Sabtu sore warga akhirnya meng<I>geruduk<I> ke rumah kos pelaku. Untuk keamanan, sekitar pukul 18.30 WIB pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke tahanan Mapolsek Mojolaban dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Suharyono melalui Kapolsek Mojolaban, AKP Agus Subekti membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Iya pelaku sudah kami amankan kemarin dari rumah kosnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/4).

ufi