Harianjogja.com, JOGJA-Harga cabai merah keriting semakin merangkak naik usai Lebaran Haji. Memasuki awal Oktober, harga komoditas ini mencapai Rp34.000, kini menjadi Rp38.000 per kilogram.
Yani salah seorang pedagang sayur di Pasar Beringharjo mengatakan harga cabai keriting mulai naik setelah jamaah calon haji berangkat ke Mekah. “Waktu berangkat, harga cabai sudah mencapai Rp35.000. Sekarang ini makin naik jadi Rp37.000 per kilogram,” ujar Yani saat disambangi Harian Jogja dilapaknya, Senin (28/10/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bulan ini kebutuhan akan cabai merah keriting masyarakat cukup tinggi. Sementara pasokan yang diterima pedagang kurang mencukupi. Yani mengatakan kondisi ini disebabkan oleh banyaknya permintaan yang harus dipenuhi pemasok untuk wilayah Jakarta.
“Saya dapatnya dari pemasok tidak banyak, karena pemasoknya harus membagi cabainya dengan Jakarta. Harganya jadinya juga ikut sana,” jelas Yani.
Sementara di pedagang sayur lainnya mematok harga cabai Rp38.000 per kilogram. Hal ini diungkapkan Tuminah pedagang lain yang ditemui di pasar yang sama. “Belum lagi ini sudah masuk musim hujan. Harganya bisa jadi akan naik lagi,” imbuhnya.
Selain cabai merah keriting, cabai merah teropong juga ikut naik. Harga cabai ini biasanya berkisar Rp30.000 per kilogram. Kini harga cabai merah besar ini mencapai Rp40.000.
Yadi salah seorang pedagang cabai mengatakan harga cabai kini mulai memasuki masa fluktuatif. Meski harga cabai merah keriting mengalami kenaikan, cabai rawit merah justru turun. Harga cabai ini kini hanya dipatok Rp18.500 per kilogram.
“Tadinya harganya [cabai rawit merah] sampai Rp25.000, tapi ini sudah turun. Cabai hijau juga sekarang hanya Rp15.000 per kilogram,” tandas Yadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
