Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat tingkat inflasi provinsi ini selama Juli 2019 mencapai 0,39% dengan pemicu utama kenaikan harga cabai merah dan biaya pendidikan bersamaan dengan tahuan ajaran baru.
“Inflasi Juli lebih rendah dibandingkan Juni 2019 yang mencapai 0,6%,” ungkap Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Kota Semarang, Jateng, Kamis (1/8/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kenaikan harga cabai serta pengeluaran berkaitan dengan kebutuhan pendidikan itu menjadi salah satu pemicu utama terjadinya inflasi. Adapun dari enam kota di Jawa Tengah yang menjadi lokasi pelaksanaan survei biaya hidup, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,54%.
Sementara untuk nilai tukar petani, menurut dia, pada bulan Juli 2019 tercatat mencapai 103,75 poin, naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 103,15 poin. Subsektor tanaman pangan, hortikultura dan peternakan, kata dia, mengalami peningkatan di banding dua subsektor lainnya.
Jika dilihat secara nasional, nilai tukar petani Jawa Tengah pada Juli 2019 menduduki peringkat 9 dari 33 provinsi dengan persentase perubahan sebesar 0,58%.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya