Solopos.com, GROBOGAN – Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tercebur sumur saat asyik bermain, Senin (6/7/2020). Warga yang melihat kejadian itu bergegas menolong dan membawanya ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
Ketua RW 04, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Gunawan, mengatakan bocah yang tercebur sumur merupakan warga baru di lingkungan tersebut. Kejadian tragis itu bermula ketika korban bernama Davin Sayban Barila, 3, bermain dengan saudaranya di sekitar rumahnya di Kampung Tanggul RT 04, RW 04, belakang Polsek Kota Purwodadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Jadi orang tua korban, Ali Rohman merupakan warga baru di kampung kami. Sehingga belum begitu kenal dengan lingkungan sekitar termasuk anaknya tersebut," jelas Gunawan kepada Semarangpos.com, Senin.
Hiii.... Ini 5 Hal Mistik tentang Jenglot Bikin Bergidik
Siang itu korban bermain dengan saudranya di sekitar rumah. Saking asyiknya bermain, mereka tiba di bangunan dekat rumah H Bejo yang sedang dibongkar. Bocah itu pun tak melihat ada sumur yang ditutupi seng hingga akhirnya tercebur saat menginjaknya.
"Jadi sebelah timur rumah H Bejo itu ada rumah yang sudah dijual pemiliknya. Kemudian rumah tersebut dibongkar dan di lokasi tersebut juga masih ada sumur. Posisi sumur tidak menonjol ke atas namun rata dengan tanah, hanya ditutupi seng," ujar Gunawan.
Diduga kedua anak tersebut tidak tahu ada sumur di sekitar lokasi bangunan rumah yang dibongkar. Sehinnga ketika Davin menginjak seng langsung terjatuh dan tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 3,5 meter.
"Saudaranya langsung lari pulang sambil berteriak meminta tolong dan memberitahu ibunya kalau David tercebur sumur. Teriakannya itu didengar Hoksin, pegawai percetakan yang langsung mendatangi lokasi," katanya.
Sebelum Tugu PSHT di Gesi Sragen Dirusak, Ada Konvoi Ratusan Pendekar, Siapa Mereka?
Ditolong Warga
Hoksin pun langsung turun ke sumur dan menyelam mencari keberadaan korban. Begitu ditemukan tubuh bocah yang tercebur sumur itu langsung diangkat dibantu warga lainnya.
"Korban diangkat dengan posisi kaki di atas untuk mengeluarkan air. Dengan berboncengan motor korban dibawa ke rumah sakit. Di tengah perjalanan korban tersadar dan menangis. Sehingga begitu sampai UGD RSUD Purwodadi langsung mendapat penanganan tim medis. Alhamdulillah nyawa korban bisa diselamatkan," imbuhnya.
Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mendapatkan laporan kisah tragis itu langsung menuju ke lokasi. Namun di saat bersamaan korban sudah dibawa warga ke rumah sakit.