Solopos.com, JAKARTA — Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) akan menggunakan mata uang lokal dalam melakukan transaksi perdagangan. Alhasil, mata uang dolar Amerika Serikat perlahan mulai ditinggalkan dalam transaksi perdagangan antarnegara ASEAN.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan rencana ini ikut dibahas dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors/AFMGM) yang dilakukan di Bali sejak 29 Maret 2023.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.