SOLOPOS.COM - Perjuangan Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto akhinrya berakhir. JIBI/Antara/Wahyu Putro A

BWF WorldChampionship 2015 di Jakarta membawa pemain tunggal putra Indonesia Tommy Sugiharto harus angkat kaki di babak kedua. Ia dinilai sedang tak beruntung

Solopos.com, JAKARTA—Tommy Sugiarto harus menelan pil pahit lantaran ia dipaksa angkat kaki terlalu dini dari ajang BWF World Championships 2015. Hal yang lebih menyakitkan lagi karena mimpi buruk itu terjadi saat bertanding di rumah sendiri, di Istora Senayan, Jakarta. Tunggal putra terbaik Indonesia itu mesti tersingkir setelah baru bermain dua kali karena tumbang di tangan pemain Hong Kong, Wei Nan, di babak kedua, Rabu (12/8/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain nomor 13 dunia itu mesti merelakan tiket babak ketiga ke tangan Wei Nan selepas menyerah lewat pertarungan rubber game, 24-26, 21-8, 20-22. Kekalahan itu sangat disayangkan karena Tommy sempat memimpin 20-19. Sayang, ia terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, sehingga harus memupuskan impian bertahan lebih lama di kejuaraan dunia ini.

Padahal musim 2014 Tommy bisa berbicara banyak di kejuaraan dunia yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark itu. Putra kandung mantan pebulu tangkis nasional, Icuk Sugiarto, itu bisa pulang membawa medali perunggu setelah sampai di semifinal dan kalah dari Chen Long.

“Meski saya memimpin angka di game pertama, tapi hanya tipis. Lawan sudah memaksa untuk saling kejar angka. Memasuki game kedua saya bisa memimpin lagi, tapi Wei Nan memang seolah melepas itu. Tiga poin terakhir [game ketiga] milik Wei Nan memang sulit untuk dikontrol. Semua strategi sudah saya jalankan, ini hanya soal tidak beruntung,” ujar Tommy, seperti dikutip Detik.com.

Sementara itu, Wei Nan tak menyangka bisa mengalahkan Tommy. Dalam perhitungannya, Tommy akan dibantu dukungan penuh supporter yang membanjiri arena pertandingan. Terlepas dari hal itu, Wei Nan tetap melayangkan pujian untuk pemain yang mengalahkan Lin Dan di ajang Indonesia Open Superseries Premier lalu.

Perjuangan ganda putri, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, juga berakhir di babak kedua. Pia/Rizki tak kuasa membendung laju unggulan ke-11, Lee So Hee/Shin Seung Chan, 9-21 dan 18-21. Kekalahan ini makin terasa menyakitkan karena mereka resmi berpisah.

Pia memilih melanjutkan karier di klub PB Jaya Raya dan akan berpasangan dengan Aprilsasi Lejarsar Putri Variella. Sedangkan Rizki sejak Juni sudah kembali ke Pelatnas dan akan berduet bersama Della Destiara Haris.

“Rasanya memang berat, kami sama-sama berjuang dari nol. Di awal berpasangan, kami bermain dari level sirkuit nasional, kami bahkan pernah berminggu-minggu ikut pertandingan. Begitu banyak kenangan sudah kami lewati bersama, memang rasanya sedih sekali untuk berpisah,” jelas Rizki. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Hasil Pertandingan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015:

Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8)

  • Ganda Putri

– Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia) 17-21 21-13 21-11   Lim Yin Loo/Meng Yean Lee (Malaysia)

– Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea)     21-9 21-18           Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia)

– Ma Jin/Tang Yuanting (Tiongkok)              21-11 21-8           Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari (Indonesia)

  •  Ganda Putra

– Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan     (Indonesia)         19-21, 21-17, 21-18          Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis)

– Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia)          21-17, 21-13        Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong

– Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)         21-17 21-17         Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia)

  •  Tunggal Putra

– Wei Nan (Hong Kong) 26-24, 8-21, 22-20                Tommy Sugiarto (Indonesia)

  •  Tunggal Putri

– Lindaweni Fanetri (Indonesia)    19-21 21-14 21-11             Minatsu Mitani (Jepang)

Sumber: Bwf.tournamentsoftware. (rid/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya