SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BWF World Championships 2015 memasuki babak final. Indonesia hanya menyisakan pasangan ganda putra Hendra/Ahsan, lainnya tumbang.
 
Solopos.com, JAKARTA — Wakil-wakil Indonesia berguguran di partai semifinal BWF World Championship 2015. Indonesia tinggal memiliki pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di partai final setelah mengalahkan unggulan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lebih dulu tumbang di tangan pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 22-20, 21-23, 12-21, Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu sebenarnya tampil gemilang di game pertama. Namun, mereka tidak berhasil mengunci kemenangan di game kedua meski sempat unggul 20-18.

“Saat kedudukan 20-18 kami kurang tenang dan gugup. Ada satu poin dimana saya terpengaruh juga dengan penonton. Bola yang seharusnya bisa saya matikan malah jadi bumerang. Sementara lawan bemain sangat tenang,” kata Tontowi, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu.

Setelah kehilangan game kedua, Owi/Butet justru semakin kedodoran di game penentu. Mereka tertinggal jauh 11-17 hingga menyerah di tangan ganda campuran nomor pertama dunia.

“Satu poin itu sangat besar artinya. Di game ketiga, kami memang terpengaruh kekalahan di game kedua, rasanya langsung blank. Sebetulnya kami sudah usaha mau melupakan kekalahan di game kedua, namun pada saat poin imbang lagi, namanya juga manusia, kami kepikiran lagi,” tutur Liliyana.

Kegagalan serupa diderita tunggal putri, Linda Wenifanetri, yang disingkirkan pebulu tangkis India, Saina Nehwal, di semifinal, Sabtu malam. Linda menyerah dalam dua set langsung dengan skor 17-21, 17-21, setelah memberi perlawanan selama 55 menit.

Duel antara Linda dan Saina berjalan ketat sejak awal game pertama. Linda sempat memimpin 7-6 sebelum mendapatkan perawatan karena masalah pada lututnya. Setelah itu, dia terus tertinggal dari Saina hingga menyerah di angka 17 pada akhir game pertama.

Kendati direcoki cedera lutut, Linda tetap mampu memberi perlawanan sengit di game kedua. Sayangnya, dia kembali terkunci di poin 17 dan memberi Saina match point lewat pukulan lambung yang mendarat di luar garis lapangan. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Hendra/Ahsan, satu-satunya wakil Indonesia di final WBF World Championships 2015. Ist/dok

Hendra/Ahsan, satu-satunya wakil Indonesia di final WBF World Championships 2015. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya