BWF World Chapionships 2015 membawa pemain-pemain nomor unggulan Indonesia melaju ke babak delapan besar.
Solopos.com, JAKARTA— Jalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di BWF World Championships 2015 bisa dibilang mulus. Unggulan ketiga ini melenggang ke perempat final setelah dengan mudah menumbangkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor, 21-8 dan 21-13.di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Sebelumnya di babak kedua, ganda campuran yang akrab dipanggil Owi/Butet ini juga menang mudah atas pasangan Rusia, Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotov, dalam permainan straight game, 21-11, 21-11. Ganda terbaik Indonesia itu bertekad meraih hasil terbaik mengingat musim lalu mereka harus absen lantaran Owi cedera.
“Memang kelihatannya menang mudah karena skor jauh, tapi kalau lengah sedikit saja bisa berbahaya. Kami memang sengaja menekan terus dan selalu memimpin angka, jadi lawan tak dapat mengembangkan permainan,” ujar Liliyana, dilansir badmintonindonesia.org.
Sedangkan Praveen Jordan/Debby Susanto mencatat hasil luar biasa dengan memulangkan ganda campuran andalan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Hasil ini menjadi kejutan tersendiri bagi Praveen/Debby yang sebelumnya tak pernah menang dari pasangan Denmark itu dalam enam kali pertemuan. Unggulan ke-11 itu berhasil revans atas unggulan kelima itu lewat pertarungan rubber game berdurasi 80 menit dengan skor ketat, 22-20, 19-21, 22-20.
“Kami senang sekali bisa menang, apalagi momennya di kejuaraan dunia dan saat kami menjadi tuan rumah. Kami juga belum pernah menang dari enam kali pertemuan,” ungkap Debby.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali dipaksa kerja keras oleh lawan. Meskipun meraih tiket ke delapan besar, unggulan ketiga ini harus bermain rubber game dengan wakil Jepang, Kazushi Yamada/Kenta Kazuno. Juara dunia 2013 itu menang dengan skor akhir, 21-16, 19-21, 21-15.
Dalam dua laga di kejuaraan dunia bulu tangkis ini penampilan Hendra/Ahsan memang membuat jantung penonton berdegup kencang. Di babak kedua, juara Malaysia Open 2015 itu diajak bertarung tiga game oleh ganda putra Perancis, Baptiste Careme/Ronan Labar, 19-21, 21-17, 21-18.
Hendra/Ahsan tak sendiri karena sang rekan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, lolos setelah melewati adangan ganda Jepang. Bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Angga/Ricky tampil solid. Unggulan ke-13 itu menang dua game langsung, 21-19 dan 21-17, dalam tempo 38 menit.
Sayang, langkah ganda campuran muda, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, hanya sampai babak 16 besar. Mereka disingkirkan oleh ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Edi/Gloria kalah straight game dari Ko/Kim, 15-21 dan 18-21.
Begitu pula dengan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Wahyu/Ade tak kuasa membendung laju unggulan keenam asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan kalah 15-21 dan 14-21. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015
- Ganda Campuran
– Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) 21-8 21-13 Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
– Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) 22-20 19-21 23-21 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
– Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea) 21-15 21-18 Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
– Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok) 21-23 22-20 21-11 Riky Widianto/Richi Puspita Dili (Indonesia)
- Ganda Putra
– Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) 21-19 21-17 Takeshi Kamura/Keigo Sonoda
– Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) 21-15 21-14 Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf (Indonesia)
– Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) 21-16 19-21 21-15 Kenta Kazuno/Kazushi Yamada
- Ganda Putri
– Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia) 21-11 16-21 21-13 Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang)
Sumber: Bwf.tournamentsoftware. (rid/JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
