Solopos.com, ALOR STAR — Ganda putra Indonesia Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah ke final ganda putra ajang BWF World Junior Championships 2014.
PromosiIjazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Pada laga semifinal di Stadion Sultan Abdul Halim, Kamis (17/4/2014), Clinton/Rian dikalahkan wakil Jepang, Masahide Nakata/Katsuki Tamate, 21-15, 20-22, 18-21.
Game pertama dimenangkan Clinton/Rian tanpa harus bersusah payah. Berbeda dengan game kedua di mana duel kedua pasangan berlangsung sengit. Clinton/Rian yang sempat ketinggalan 12-14, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15 dan memimpin perolehan skor menjadi 16-15.
Di poin-poin kritis, perolehan poin semakin ketat. Kedua pasangan terus berkejaran angka dari 16-16, 17-17, 18-18, 19-19 dan 20-20. Sayang pukulan Clinton/Rian dua kali menyangkut di net hingga pasangan Jepang merebut game kedua dan memaksakan rubber game.
Pada game ketiga, Clinton/Rian tak dapat keluar dari tekanan dan begitu banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di depan net. Saat berhasil mendekat 18-20, servis Clinton dinyatakan fault oleh hakim servis, tiket final pun jatuh ke tangan Nakata/Tamate.
“Di game kedua dan ketiga, pasangan Jepang mulai menerapkan permainan kencang dan cepat, kami jadi terbawa dengan irama permainan mereka. Pada game pertama, kami bisa menahan laju permainan mereka dan memegang kendali,” ujar Rian seperti dilansir badmintonindonesia.org
“Kami juga kalah di permainan depan, mereka mungkin lebih siap dari kami. Sebagai bahan evaluasi, kami harus bisa tampil lebih sabar lagi,” kata Rian.
“Kecewa juga sih servis Clinton dinyatakan fault, tapi mau bagaimana lagi,” tambahnya. (JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
