Solopos.com, SOLO — Rendahnya tingkat deteksi kasus tuberkulosis atau TB tetap menjadi salah satu hambatan paling signifikan dalam memerangi TB di wilayah Asia-Pasifik. Hambatan makin besar karena pandemi Covid-19.
Selama dua hari pada 30 November 2021 dan 7 Desember 2021 diselenggarakan diskusi memanfaatkan pemikiran inovatif, teknologi, dan pendekatan kemitraan untuk menemukan jutaan orang hilang, tidak terdiagnosis, yang hidup dengan TB dan mendorong kemajuan menuju tujuan global penghapusan TB.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.