SOLOPOS.COM - Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyu 'Liluk' Winartoe. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG – DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tetap bersikukuh akan mengusung kadernya sendiri untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Meski pun Partai Demokrat dipastikan tidak bisa mengusung calon sendiri atau membutuhkan koalisi dengan partai lain dalam pilkada tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto atau yang karib disapa Liluk, mengaku berdasarkan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Kota Semarang 2024, Demokrat hanya meraih enam kursi. Jumlah itu tidak memenuhi syarat 20% ambang batas dari total 50 kursi DPRD Kota Semarang.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Oleh karenanya, Demokrat pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk menghadapi Pilwalkot Semarang 2024. “Meski tak sesuai yang kita targetkan, yaitu 10 kursi, tapi alhamdulillah kita masih mengamankan enam kursi, seperti tahun kemarin [pileg 2019-2024],” kata Liluk kepada Solopos.com di kantornya, Selasa (16/4/2024).

Kendati demikian, Liluk mengaku partainya tetap berkomitmen mengusung kader sendiri pada Pilwalkot Semarang 2024. Sejumlah kader Demokrat pun telah disiapkan, salah satunya anggota DPR, Yoyok Sukawi, yang juga CEO PSIS Semarang.

“Kita punya kader-kader dengan yang khas dan kualitas. Ada Mas Yoyok Sukawi dan Martono. Kita akan usulkan [dua nama itu]. Tapi nanti [keputusan] di DPP,” ujar Liluk.

Tak hanya mengusulkan dua nama itu, imbuh Liluk, Demokrat Kota Semarang juga akan membuka penjaringan. Meski demikian, informasi pembukaan penjaringan masih menunggu intruksi dari DPP Demokrat.

“Belum tahu [kapan penjaringan dibuka]. Dan sekali lagi, kita butuh koalisi, karena tak bisa berdiri sendiri,” pungkasnya.

Adapun mengenai koalisi itu, Demokrat Kota Semarang sudah mulai menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Selain itu, Liluk juga berharap Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa bertahan, tidak hanya di tingkat pilpres tapi juga pilkada di kabupaten/kota.

“Harapannya seperti itu [koalisi sama seperti KIM]. Tapi politik kan dinamis, pilpres dan pilkada kondisinya berbeda. Kita lihat saja nanti kedepan bagaimana,” tuturnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Gibran, MN X, dan Sandiaga Uno Ikut Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Balkot

Gibran, MN X, dan Sandiaga Uno Ikut Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Balkot
author
Abu Nadzib Selasa, 30 April 2024 - 01:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka bersama Pimpinan Mangkunagoro X dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut serta di acara nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan di kompleks Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.

Bersama Raja Mangkunegaran K.G.P.A.A Mangkunagoro X, Gibran dan Sandiaga Uno menyaksikan laga sampai babak pertama selesai.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ketiga pejabat tersebut tiba di Balai Kota Solo pukul 20.06 WIB.

Ketiganya menyaksikan Solo Menari 2024 yang berlangsung di Balai Kota Solo.

Koran Solopos

Penyelenggara menyediakan tempat duduk VIP untuk menyaksikan Solo Menari. Endah Laras menjadi bintang tamu Solo Menari 2024 dan tampil pukul 20.47 WIB.

Kemudian Gibran, Sandi, dan Mangkunagoro X meninggalkan tempat duduk VIP Solo Menari untuk menyaksikan Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan melalui videotron BNI.

Mayoritas warga yang hadir tertarik untuk menyaksikan Piala Asia U-23.

Emagazine Solopos

Sandi yang mengenakan luaran berupa blazer biru untuk menyaksikan Solo menari 2024 melepasnya. Sandi mengenakan jersey Timnas Indonesia.

Gibran menjelaskan Sandi mengapresiasi penyelenggaraan Solo Menari 2024 dengan nonton bareng Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan.

“Beda hobi bisa terakomodir,” papar Gibran.

Interaktif Solopos

Gibran mengatakan petugas keamanan menindaklanjuti penonton yang menyalakan petasan. Gibran mengimbau para penonton tertib.

Adapun kondisi cuaca hujan setelah Gibran, Sandi, dan Mangkunagoro X meninggalkan Balai Kota Solo.

Baca Juga


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Mampir ke Griya Solopos, Bupati Blora Cerita Euforia Piala Asia & Pratama Arhan

Mampir ke Griya Solopos, Bupati Blora Cerita Euforia Piala Asia & Pratama Arhan
author
Abu Nadzib Selasa, 30 April 2024 - 00:57 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Blora, Arief Rohman menyambangi Griya Solopos, Senin (29/4/2024) malam. Bupati Blora bercerita bahwa euforia Piala Asia U23 2024 juga melanda masyarakat Kabupaten Blora. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).

Solopos.com, SOLO – Bupati Blora Arief Rohman menyempatkan mampir di Griya Solopos di Jl Adi Sucipto, Karangasem, Laweyan, Solo, setelah menghadiri acara peringatan Solo Menari 2024, Senin (29/4/2024).

Bupati Blora tiba di Griya Solopos sekitar pukul 19.05 WIB. Ia mengenakan kemeja berlengan pendek berwarna biru serta celana berwarna hitam.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Sebelumnya, beberapa jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora tiba di Griya Solopos terlebih dahulu.

Dalam bincang santai dengan beberapa staf Solopos, Bupati Arief tampak asik bercerita perihal euforia Piala Asia U23 2024, di mana Indonesia akan menghadapi juara Piala Asia U23 2018, Uzbekistan.

Koran Solopos

“Ini untuk nobar [Piala Asia U23 2024]?” tanya Bupati Arief kepada salah satu staf Solopos, saat berjalan di lobi Radya Litera.

Ia bercerita euforia Piala Asia U23 2024 juga merambah masyarakat Blora.

Sejak babak penyisihan awal, lanjut dia, di tiap kecamatan di Blora menggelar nonton bareng Piala Asia U23 2024. Pada laga semifinal nonton bareng digelar di Alun-alun Blora.

Emagazine Solopos

“Semifinal ini, warga mintanya nobar [Piala Asia] di Alun-alun [Blora]. Nanti di final [kalau menang] minta nobarnya di mana, ya kami turuti. Ini selain di Alun-alun, tiap kecamatan tetap menggelar nobar,” kata Bupati Arief.

Menurut Bupati Arief bukan tanpa alasan demam Piala Asia U23 2024 merambah ramai di Kabupaten Blora.

Selain karena ini merupakan hal yang langka, juga salah satu pemain andalan Tim Nasional Indonesia U23 berasal dari Blora.

Interaktif Solopos

“Arhan [Pratama Arhan] itu kan putra Blora,” kata Bupati Arief penuh kebanggaan.

Pemain bernomor punggung 12 itu, menurut Bupati Arief, menjadi pemompa semangat masyarakat Blora untuk turut menyaksikan pertandingan demi pertandingan Tim Nasional Indonesia U23 pada Piala Asia U23 2024.

Bupati Arief berbincang santai di Griya Solopos kurang lebih setengah jam lamanya.



Setelah itu, sekitar pukul 19.45 WIB, ia harus kembali melanjutkan perjalanan balik ke kampung sekaligus wilayah tugasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sayang Indonesia Kalah! Ribuan Orang Padati Nobar di Kawasan Jensud Solo

Sayang Indonesia Kalah! Ribuan Orang Padati Nobar di Kawasan Jensud Solo
author
Abu Nadzib Selasa, 30 April 2024 - 00:41 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana nonton bareng Timnas Indonesia Vs. Uzbekistan U-23 di depan Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO — Warga Solo menunjukkan animo luar biasa saat ikuti nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Uzbekistan pada laga semifinal Piala AFC U-23 di videotron BNI, di depan Balaikota Solo, Senin (29/4/2024) malam.

Diperkirakan 10.000-an orang dari berbagai kalangan orang tumpah ruah di Koridor Jl Jendral Sudirman mulai dari bundaran Gladhak hingga Balai Kota Solo.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pantauan Solopos.com, meski kick off pertandingan baru dimulai pukul 21.00 WIB, mulai pukul 19.30 WIB, ratusan warga mulai berdatangan untuk berebut duduk paling depan dekat layar videotron.

Mereka kebanyakan datang bersama keluarga, pasangan, dan teman-temannya.

Koran Solopos

Selain itu, banyak juga yang membawa aneka makanan ringan, air minum, jas hujan, hingga alas plastik untuk duduk.

Optimisme tinggi kepada anak asuh Shin Tae-yong untuk bisa mengalahkan Tim Serigala Putih–julukan Timnas Uzbekistan U-23–tampak nyata di wajah para penonton malam ini.

Ramainya penonton ini juga tak lepas dari adanya event Solo Menari yang juga digelar di halaman Balai Kota Solo. Acara bertajuk Colorful Dance tersebut dimulai pukul 14.00-23.00 WIB.

Di mana pada acara tersebut menghadirkan ratusan penari dari puluhan sanggar tari yang berasal berbagai daerah di Indonesia.

Dan turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan penyanyi kondang, Endah Laras.

Puncak kepadatan penonton nobar timnas, terjadi mulai pukul 20.30 WIB. Jl Jendral Sudirman tiba-tiba penuh sesak oleh warga.

Emagazine Solopos

Sampai-sampai untuk sekedar duduk pun sangat susah saking rapatnya. Bahkan suara speaker dari vidiotron juga tidak terdengar.

Sejumlah kantong parkir seperti Benteng Vastenburg, Jl Mayor Kusmanto, dan Jl Ronggowarsito juga dipadati oleh motor dan mobil penonton. Beberapa juru parkir juga sempat menolak motor dan mobil yang akan parkir karena sudah penuh.

Kepadatan yang luar biasa tersebut, membuat tidak sedikit penonton yang memutuskan untuk balik pulang atau menonton di tempat lain yang jauh lebih nyaman. Terutama bagi mereka yang membawa anak-anak kecil.

Salah satu warga yang memutuskan untuk pulang adalah Eka, 26. Dia dan temannya memutuskan untuk pulang karena merasa kurang nyaman dan tidak bisa menyaksikan layar dan suara vidiotron dengan begitu jelas.

“Saya dan teman saya akan cari tempat lain saja yang lebih nyaman dan tidak uyel-uyelan. Nanti, kepepetnya ya streaming sendiri di rumah,” katanya kepada Solopos.com.

Eka mengaku ini pengalaman pertamanya ikut nobar di Balkot. Dia pun merasa kapok untuk datang lagi.

“Bagi saya ini terlalu padat, jadi mungkin kalau ada acara seperti ini akan berpikir dua kali untuk datang. Pun jika ada lagi saya harap Pemkot atau pihak penyelenggara bisa menyiapkan layar dan pengeras suara tambahan untuk memfasilitasi animo besar warga,” ungkapnya.

Interaktif Solopos

Sementara itu, Yosi, 39, mengatakan ini merupakan nobar dengan jumlah penonton paling banyak yang pernah dia ikuti.

Pria asal Pasar Kliwon tersebut sebetulnya juga akan balik pulang setelah melihat kepadatan yang begitu tinggi namun karena motornya susah keluar dia memutuskan untuk tinggal di tempat.

“Saya rutin nonton di sini, 2 nobar sebelumnya relatif normal. Tapi ini benar-benar rekor terbanyak,” ungkapnya.

Meskipun posisi menontonya kurang nyaman karena terlalu jauh dengan layar, namun dia tetap optimis Tim Garuda Muda–sebutan Timnas Indonesia U-23– bisa mengalahkan Uzbekistan.

Namun begitu dia menyayangkan absennya striker Rafael Struick pada laga kali ini karena akumulasi kartu.

“Saya optimis bisa menang, skornya tipis saja 2-1 atau 1-0. Tapi Indonesia kehilangan besar karena Struick harus absen karena akumulasi kartu. Saya harap Sananta bisa menggantikan posisinya dengan maksimal,” jelasnya.

Hujan cukup deras sempat mengguyur Balai Kota Solo jelang babak pertama usai. Meski demikian sebagian besar penonton masih tetap melanjutkan nobar baik dengan menggunakan mantol, menakai alas untuk tutup kepala, dan ada yang nekat hujan-hujan.



Sayangnya, malam ini Pratama Arhan dan rekan-rekan gagal memberikan kado manis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Lantaran Indonesia harus takluk 2-0 dari Uzbekistan.

Gawang Ernando jebol dua kali pada menit ke-68 lewat sepakan Norchaev dan pada menit ke-86 lewat gol bunuh diri Pratama Arhan.

Raut kecewa jelas tampak di wajah para penonton. Meskipun demikian mereka tetap menerima kekelahan ini dan pulang dengan tertib.

Sayangnya, beberapa penonton masih kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan. Tidak sedikit bungkus makanan dan minuman ditinggalkan begitu saja tanpa dibuang di tempat sampah.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories