SOLOPOS.COM - Dua truk molen yang kecelakaan di Desa Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar, dievakuasi menggunakan crane, Selasa (20/4/2021). (Istimewa/Sukarelawan Karanganyar Emergency)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua truk molen bermuatan cor beton yang kecelakaan di Jalan Raya Karangpandan-Ngargoyoso, Dusun Segondang, Desa Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar, Senin (19/4/2021), baru bisa dievakuasi, Selasa (20/4/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, proses evakuasi memakan waktu lima jam mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Evakuasi menggunakan satu unit truk crane, dua unit truk towing, dan dua unit mobil derek.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diberitakan sebelumnya, dua truk molen itu terlibat kecelakaan saat perjalanan dari Karangpandan menuju lokasi proyek di kawasan Kemuning, Ngargoyoso, Senin (19/4/2021) pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Braaakk! 2 Truk Molen Kecelakaan di Jalan Raya Karangpandan – Ngargoyoso

“Proses evakuasi itu Selasa dari pukul 17.00 WIB. Baru rampung pukul 22.00 WIB. Pakai satu unit crane, dua truk towing, dan dua mobil derek. Setiap truk itu punya fungsi sendiri-sendiri,” kata Koordinator Sukarelawan Karanganyar Emergency yang akrab disapa Mbah Po kepada Solopos.com, Rabu (21/4/2021).

Mbah Po menceritakan evakuasi truk molen yang kecelakaan itu melibatkan penyedia jasa crane, mobil derek, truk towing, sukarelawan, Polsek Ngargoyoso, Karanganyar, dan sukarelawan. Ia menuturkan persiapan evakuasi sudah dimulai sejak Selasa pagi.

“Itu mobil derek sudah di lokasi, truk towing besar juga sudah ada. Lalu crane mulai kerja sejak siang. Polisi mengatur arus lalu lintas, mengalihkan arus supaya proses evakuasi lancar. Kami menyediakan lampu penerangan,” tuturnya.

Baca Juga: Terjaring Di Pos Penyekatan Cemoro Kandang Karanganyar, 2 Orang Dites Swab

Kabel Listrik

Proses evakuasi, lanjut Mbah Po, harus dilakukan secara hati-hati. Hal itu karena posisi dua truk molen berada di bawah kabel listrik bertegangan tinggi. Oleh karena itu, operator truk crane tidak bisa asal mengangkat truk molen yang kecelakaan di Ngargoyoso, Karanganyar, itu dari tepi kebun.

“Jadi bagian molen yang belakang itu dilepas. Isinya kan cor beton yang sudah mengeras. Itu berat. Saat sudah dilepas, molen diletakkan di truk towing. Setelah itu crane bekerja. Truk tidak diangkat tetapi agak diseret supaya tidak menyenggol kabel bertegangan tinggi. Evakuasinya ekstra hati-hati," tuturnya.

Setelah semua terkondisi, lanjut Mbah Po, dua truk tanpa molen diderek menggunakan mobil derek. Pada sisi lain, Mbah Po menceritakan proses evakuasi sempat menjadi tontonan warga sekitar maupun pengendara yang melintas.

Baca Juga: 267 Warga Karanganyar Tak Ambil BST Kemensos, Rp80 Juta Kembali Ke Kas Negara

"Ya kan ada yang wisata bencana. Makanya kami memastikan evakuasi tidak terganggu. Setelah evakuasi, teman-teman [sukarelawan] membersihkan jalan dari bekas pecahan kaca dan lumpur. Ini lokasi kejadian sudah bersih," jelasnya.

Akibat kejadian itu, kebun milik warga setempat rusak. Selain kebun, pipa air bersih yang mengalir ke rumah warga juga rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya