Solopos.com, MADIUN — Proses evakuasi jenazah seorang pria yang tercebur di dalam sumur tua di Desa Ngengor, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (27/11/2020) sempat menemui kendala.
Salah satu kendalanya yakni kedalaman sumur yang mencapai 26 meter sehingga menyulitkan petugas saat akan mengevakuasi jenazah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelum Tertangkap Karena Sabu-Sabu, Eks Pebasket Asal Gandekan Solo Sempat Bikin Video Pengakuan
Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri, mengatakan petugas sempat mengalami kendala karena kedalaman sumur tersebut. Sehingga menunggu tim dari Polres Madiun untuk membantu proses evakuasi jenazah.
Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengangkat jenazah pria bernama Wasis Agung dari dasar sumur tua tersebut. “Evakuasi memang membutuhkan waktu agak lama. Karena kedalaman sumur. Ini sumur milik tetangga,” ujar dia.
Guru dan Tenaga Pendidikan Kemenag Non PNS Akan Peroleh Bantuan Rp1,8 Juta, Ini Syaratnya!
Korban yang merupakan pensiunan guru ini awalnya sedang menonton tetangganya di sawah sedang memperbaiki traktor. Wasis kemudian duduk di sumur tua yang tidak jauh dari areah persawahan.
Saat duduk tersebut, Wasis tidak sengaja bertumpu pada asbes yang menutupi sumur. Lantaran asbes tidak kuat menahan beban akhirnya pecah dan jebol. Pensiunan guru berusia 70 tahun itu pun ikut tercebur di dasar sungai.
“Saat dievakuasi, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sumantri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan tim Inafis Polres Madiun, kata dia, tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan di jenazah Wasis. Penyebab meninggal karena kecelakaan tercebur ke sumur.
Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima peristiwa nahas tersebut. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
