Butuh 18 Finalis, BEST JOBS IN THE WORLD Dibanjiri Lebih dari 40.000 Pelamar

Ben Southall, pemenang kontes Best Jobs in the World pertama. (telegraph co.uk)

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Para pelamar diminta melampirkan video dengan durasi 30 detik yang menjelaskan kenapa mereka cocok untuk pekerjaan selama enam bulan ini, yang akan memberikan penghasilan sebesar 100.000 dollar Australia atau lebih kurang Rp1,01 miliar ini. Di antara lamaran-lamaran yang masuk, ada seorang perempuan yang melampirkan videonya tengah menyelam dengan snorkel serta seorang laki-laki yang tengah perang bantal dengan warga New York, AS, dan lantas menari-nari hanya dengan mengenakan pakaian dalam di sebuah stasiun kereta bawah tanah.

Program ini dimulai tahun 2009, diprakarsai pemerintah Negara Bagian Queensland yang mencari seorang “perawat pulau” untuk bnertugas di kawasan terumbu karang terkenal Great Barrier Reef. Sekitar 35.000 orang melamar, dan akhirnya kontes ini dimenangi warga Inggris, Ben Southall. Dalam “Best Jobs” yang ditawarkan sekarang, ada posisi dengan julukan “Chief Funster” alias “Kepala Hura-Hura,” yang akan mendapat fasilitas akses VIP ke pesta-pesta paling eksklusif dan festival di Kota Sydney. Negara Bagian Northern Territory menawarkan posisi “Outback Adventurer” atau “Petualang Dunia Liar” yang akan memberi pemenangnya kesempatan merasakan hidup di alam liar khas Australia.

18 finalis yang terpilih akan diterbangkan ke Australia untuk menjalani seleksi lanjutan seperti wawancara. Enam pemenang akan diumumkan 21 Juni mendatang. Menurut informasi, orang Amerika adalah yang paling banyak mengirimkan lamaran, disusul Inggris.

Kemenangan dalam kontes ini berujung sukses pada pemenangnya. Ben Southall, pemenang kontes pertama tahun 2009, kemudian menikah dengan perempuan Australia dan kini tinggal di Ibukota Queensland, Brisbane. Dia pun kini bekerja untuk kantor dewan pariwisata setempat.