Button Tak Sabar Melintas di Austin

Jenson Button. dok JIBI/SOLOPOS/Reuters

TEXAS—Pembalap McLaren, Jenson Button, sangat tertarik menghadapi tantangan yang bisa muncul di Circuit of the Americas, Austin, pada Grand Prix (GP) F1 Amerika Serikat (AS), Minggu (18/11).

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sirkuit baru, Circuit of the Americas, akan dipakai untuk kali pertama sebagai ajang balapan jet darat, akhir pekan nanti. Seri balapan, Minggu, sekaligus menjadi penanda kembalinya GP F1 AS setelah absen beberapa musim.

Hal itu justru ingin dimanfaatkan Button. Pembalap berkebangsaan Inggris ini ingin mendapatkan tuah di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,516 kilometer per lap tersebut.

Button memang sudah tidak mungkin lagi bisa mengejar gelar juara dunia musim ini. Sebab, koleksi poinnya terlalu jauh di belakang dua rivalnya yang menghuni papan atas klasemen pembalap, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Seandainya ia menang dalam dua seri terakhir, Button tetap tidak akan sanggup mengejar koleksi nilai dua pembalap tersebut.

Meski demikian, Button punya misi khusus di seri balapan nanti. Selama ini ia tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi kedelapan setiap kali membalap di AS. Ia juga gagal finis empat kali dalam lima kali balapan di AS yang ketika itu masih memakai sirkuit di Indianapolis.

“Berkunjung ke sirkuit baru selalu menjadi tantangan menarik. Anda melakukan pendekatan dengan cara yang sangat beda dibandingkan dengan sirkuit yang pernah Anda kunjungi sebelumnya,” jelas Button, seperti dilansir crash.net, Minggu (11/11).

“Dalam gambar, sirkuit ini kelihatan agak memiliki kelebihan dibandingkan lainnya, secara konsep, cukup familiar, Anda bisa melihatnya dalam beberapa elemen seperti di kompleks Silverstone, juga dengan tikungan kedelapan di Istanbul Park, saya juga bisa melihat ada sedikit pengaruh dari Hockenheim,” terang Button.