Jakarta -Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta menemukan 31 kilogram butiran kristal yang diduga adalah narkotika jenis sabu-sabu Kamis malam (22/4). Awalnya, petugas bea dan cukai mencurigai lima paket kotak kayu yang berada di gudang cargo PT JAS di bandara.
Paket tersebut tiba pada 25 Desember tahun lalu. Kiriman itu diangkut oleh pesawat milik Oatar Airways QR638 dari Doha. Pengirim atas nama Mahmoud asal Iran dan penerimanya beralamat di Hotel Sari Pan Pacific.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Namun hingga kemarin, paket itu tak juga diambil sehingga menimbulkan kecurigaan petugas. Polisi bersama petugas Bea dan Cukai kemudian memeriksa isi paket tersebut. Didalamnya berisi meja rias. Dan disetiap laci meja rias tersebut ditemukan butiran kristal.
Barang bukti kristal tersebut dikirim ke Badan Narkotika Nasional untuk diperiksa apakah benar narkotika. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pemilik barang tersebut.
tempointeraktif/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
