SOLOPOS.COM - Eko Supriyanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Eko Supriyanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Bosan dengan kisah Timun Emas yang selalu menonjolkan kekejaman sosok raksasa, Buta Ijo?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penari kelahiran Astambul, Kalimantan Selatan, Eko Supriyanto, bakal membuat sentuhan berbeda tentang kisah itu.

Dibawah bendera Solo Dance Studio (SDS) penari yang lebih dikenal dengan Eko PC ini bakal membawakan sebuah konsep yang berbeda dengan cerita tentang Timun Emas tersebut pada sebuah pertunjukan bertajuk Buta Musikal.

Buta Musikal bakal ditampilkan Juni 2013 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Lelaki yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini bakal lebih banyak menampilkan tari-tarian dan permainan musik dalam pertunjukan berdurasi sekitar dua jam itu. Diiringi alunan musik kontemporer, pentasnya yang juga melibatkan anak-anak kecil itu bakal menunjukan sisi lain dalam kisah Timun Emas.

“Bukan hanya Buta Ijo-nya yang jahat. Namun ada juga konsep kesenian yang belum digarap dalam serangkaian kisah Timun Emas,” tambah Eko PC saat ditemui Solopos.com belum lama ini di Kampus ISI Solo.

Meski pentasnya masih pertengahan 2013, mereka mulai getol latihan sejak beberapa bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya