SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meluncurkan bus vaksin di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (8/9/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, MAGELANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan dua bus vaksin di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (8/9/2021).

Bus vaksin ini menjadi upaya Pemprov Jateng dalam melakukan percepatan vaksinasi. Diharapkan, bus vaksin ini bisa menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil atau selama ini sulit terjangkau program vaksinasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Kejar Herd Immunity Desember 2021, Jateng Butuh 2,5 Juta Dosis Vaksin Per Pekan

“Kita tahu meskipun Jawa Tengah itu tengahnya Jawa, tapi remote area masih banyak. Makanya, kita membikin vaksinasi bergerak ini. Harapannya, kita bisa menjangkau area-area yang selama ini sulit terjangkau,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat acara peluncuran bus vaksin.

Ganjar menegaskan, vaksin bergerak atau bus vaksin selain bisa menjangkau area-area yang sulit, juga prioritasnya tetap untuk lansia dan masyarakat yang berisiko tinggi.

Titip

“Maka saya nderek titip pada teman-teman Kades, Kadus. Kelompok-kelompok masyarakat ajak yuk, mereka yang senior-senior dulu. Ajak yang lansia dulu, ajak mereka yang punya risiko tinggi, sehingga kita bisa melindungi mereka,” katanya.

Apalagi, lanjut Ganjar, dari data yang ada saat ini angka kematian didominasi oleh kelompok lansia, kelompok dengan penyakit bawaan atau komorbid, serta mereka yang belum divaksin.

Baca Juga: Aniaya Junior Hingga Meninggal, Taruna PIP Semarang asal Solo Ditetapkan Tersangka 

“Kalau ini semua bisa kita tutup jadi satu, maka [penularan virus corona] ini akan bisa kita cegah agar mereka bisa beraktivitas,” ujarnya.

Ganjar menambahkan peluncuran bus vaksin di Borobudur dilakukan bukan tanpa alasan.

Ia memilih Borobudur karena menjadi wilayah Destinasi Super Prioritas, sehingga bisa segera menggerakkan ekonomi.

Pelaku Pariwisata

“Kita ingin menggerakkan untuk pelaku pariwisata semuanya sudah tervaksin. Mau kita dorong kita gerakkan semuanya. Nah kalau mereka [pelaku pariwisata] sudah [divaksin], nanti kita akan segera uji coba untuk [wisata] dibuka agar ekonomi segera berjalan,” terangnya.

Terlebih lagi sejumlah agenda wisata telah disiapkan. Seperti event sport tourism tahunan Borobudur Marathon dan Tour de Borobudur.

Event-event tersebut, kata Ganjar, juga disiapkan dengan rekayasa sedemikian rupa agar aman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya