Solopos.com, SEMARANG -- Bus Trans Jateng koridor I Purwomanggung yang mempermudah akses di Purworejo dan Magelang resmi diluncurkan, Selasa (1/9/2020).
Di awal operasinya, bus yang memiliki rute Terminal Kutoarjo Purworejo-Terminal Borobudur Magelang ini akan digratiskan selama sembilan hari. Namun, selanjutnya berlaku tarif yakni Rp2.000-Rp4.000.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Purwomanggung merupakan singkatan dari Purworejo, Magelang, dan Temanggung. Meski demikian, untuk saat ini baru rute Purworejo-Magelang yang beroperasi.
Perhutani Pasang Portal Gegara Viral Motor Serbu Bukit Mongkrang Karanganyar
Ada 14 unit Bus Trans Jateng yang disiapkan untuk melayani rute Terminal Kutoarjo-Terminal Borobudur setiap hari.
"Ini akan kita gratiskan selama sembilan hari sampai 9 September. Silakan bus-busan sak kemengmu [silakan naik bus sampai kamu capek]," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri peresmian Bus Trans Jateng Purwomanggung di Pendapa Kabupaten Purworejo, Selasa.
Bus ini merupakan koridor keempat Trans Jateng sejak kali pertama diluncurkan pada 2017 lalu.
Hajatan Dibatasi, Pelaku Entertainment Sukoharjo akan Turun Ke Jalan
Wilayah Aglomerasi
Koridor Purwomanggung adalah wilayah aglomerasi. Untuk tahap pertama ini yang diluncurkan adalah rute Purworejo-Magelang. Selanjutnya direncanakan juga akan diluncurkan rute Magelang-Temanggung.
Untuk rute koridor I Purwomanggung akan melintasi 14 halte yang tersebar sepanjang wilayah Kutoarjo hingga Borobudur.
Ganjar mengatakan setelah sembilan hari digratiskan, tarif Bus Trans Jateng akan diberlakukan tarif normal. "Untuk penumpang umum tarifnya Rp4.000. Sementara untuk pelajar, buruh dan veteran tarifnya Rp2.000," kata Ganjar.
Dianggap Berbahaya, Ternyata Kulit Ayam Juga Punya Manfaat Lho
Meski tarif yang dikenakan kepada penumpang relatif murah, Ganjar menjamin kenyamanan serta keamanan bus ini. Terlebih pada masa pandemi Covid-19.
Hadirnya Bus Trans Jateng Purwomanggung ini pun disambut gembira masyarakat Purworejo dan sekitarnya. Satu di antaranya adalah Marchsa Aulia Azzahra, siswi SMPN 19 Maron Purworejo.
Menurut dia, sudah semestinya di wilayahnya memiliki angkutan seperti Trans Jateng yang tidak berdesakan dengan tarif murah dan pelayanan yang baik. "Biasanya kan kalau naik angkot itu desak-desakan dan tidak bersih. Ini kan sekolah sudah masuk dan biasanya diantar. Kalau sudah ada Trans Jateng, ya pilih naik ini," jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
