Bus Tabrak Warung di Tawangmangu, Penumpang: Dari Atas Sudah Bau Kampas

Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan lalu lintas bus pariwisata menabrak warung di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (25/6/2022) diduga disebabkan rem blong. Informasi yang dihimpun hingga siang, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun ada tiga penumpang yang terluka.

Bus yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Bus Pariwisata Jaya Gemilang. Bus ini mengangkut 55 penumpang keluarga alumni Al Komar Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sebagian di antaranya adalah anak-anak dan ibu-ibu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Situasi horor sempat dialami para penumpang beberapa saat sebelum kejadian. Menurut pengakuan salah satu penumpang, Agus Sugiyanto, bus diduga sudah mengalami rem blong sejak masih di atas (Magetan).

Bus meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju Tawangmangu. Dari situ penumpang sudah mulai mencium bau aroma kampas terbakar.

Baca Juga: Bus Pariwisata dari Nganjuk Tabrak Warung di Tawangmangu Karanganyar

“Sampai atas sudah bau rem atau kampas yang terbakar. Sudah terasa rem blong. Bau kampas rem. Tapi sopir lihai mengendalikan. Sampai sini banting kanan, menabrak bangunan,” ujar Arif, saat ditemui sesuai kejadian.

Sopir yang belum diketahui identitasnya itu menabrakkan bus ke warung untuk menghentikan kendaraan. Warung yang belum buka itu hancur. Sedikitnya tiga penumpang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu dan sudah dilarikan ke Puskesmas Karanganyar.

Rombongan rencananya berwisata ke Sekipan, Tawangmangu dan Sarangan, Magetan. Hingga pukul 11.00 WIB, bus belum dievakuasi.