SOLOPOS.COM - Gambar Ilustrasi Bus JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan

Gambar Ilustrasi Bus
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan

JOGJA- Aksi pemogokan yang dilakukan bus-bus jurusan Jogja-Solo, Jumat (10/5) pagi selain menyebabkan ratusan penumpang terlantar juga mengakibatkan salah satu bus jurusan Jogja-Surabaya dirusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk meredam insiden tersebut, kedua belah pihak langsung mengadakan perundingan di UPT Terminal Giwangan. Pertemuan tersebut dihadiri Ahmad Daroji (perwakilan bus Jogja-Solo) dan Sunarto (perwakilan dari PO Mira).

Ekspedisi Mudik 2024

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta dan juga Wakil Direktur Lalu Lintas Polda DIY, AKBP Slamet Santoso.

Kepada Harian Jogja, Staf Manageman Lalu Lintas UPT Terminal Giwangan Agus Windarto mengatakan, hasil pertemuan tersebut disepakati sejumlah poin.

Pertama, mempertegas kembali kesepakatan yang ditanda-tangani pada 2007 lalu antara PO-PO bus Jogja-Solo dengan PO-PO Bus Jogja-Surabaya.

“Semua sepakat mempertegas kembali kesepakatan terdahulu,” katanya saat dihubungi Jumat (10/5).

Poin kedua, sambungnya, pihak pertama (perwakilan dari PO Mira) meminta maaf dan berjanji tidak mengulang lagi pelanggaran kesepakatan tersebut. Ketiga, PO Bus Mira tidak akan menuntut ganti rugi kerusakan yang dialami.

“Keempat, para PO-PO bus akan memberi sanksi tegas bagi para pelanggar kesepakatan itu dan terakhir, semua PO bus tidak akan melakukan tindakan anarkhis dan main hakim sendiri,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya